Bacasore.com – VinFast Automobile Indonesia telah resmi melakukan prosesi peletakan batu pertama untuk pembangunan pabrik mobil listrik di Subang, Jawa Barat.
Langkah strategis ini menandai komitmen serius VinFast dalam mengembangkan industri mobil listrik di Indonesia.
Pada tahap awal, pabrik yang dibangun di atas lahan seluas 170 hektar ini akan menelan investasi sebesar USD 200 juta atau sekitar Rp 3,23 triliun (dengan kurs Rp 16.170 per dollar AS).
Pabrik baru yang akan dibangun di Subang ini merupakan bagian dari strategi besar VinFast untuk menjadi pemain utama dalam industri kendaraan listrik global.
Chief Executive Officer (CEO) VinFast Indonesia, Temmy Wiradjaja, menjelaskan bahwa pihaknya telah memperoleh izin tata ruang dan tengah memproses izin pembangunan fisik pabrik di Subang.
Pabrik ini ditargetkan mulai produksi pada akhir tahun 2025 dengan kapasitas produksi mencapai 50.000 unit per tahun.
Beberapa model mobil listrik yang akan diproduksi di Indonesia antara lain VF5, VF6, VF7, dan VF3.
Fokus utama VinFast adalah menjual mobil listriknya di pasar Indonesia terlebih dahulu sebelum merambah pasar internasional.
Subang dipilih sebagai lokasi pembangunan pabrik karena letaknya yang strategis.
Berdekatan dengan jalan tol yang menghubungkan Jakarta dan Jawa Tengah, Subang juga tengah berkembang menjadi kawasan industri baru dengan sumber daya manusia yang terampil.
Keberadaan Pelabuhan Patimban di sisi utara Subang memberikan keuntungan tambahan bagi VinFast dalam hal pengiriman produk.
Lokasi yang strategis ini diharapkan dapat mempercepat proses distribusi dan mengurangi biaya logistik.
Fasilitas dan Infrastruktur Pabrik
Pabrik VinFast di Subang akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas penting seperti general assembly, welding, paint shop, hingga trek uji kendara.
Fasilitas-fasilitas ini dirancang untuk memastikan proses produksi yang efisien dan berkualitas tinggi.
Selain itu, VinFast berkomitmen untuk memprioritaskan penggunaan komponen lokal dengan memanfaatkan rantai pasok yang ada di Indonesia.
Langkah ini tidak hanya akan meningkatkan efisiensi produksi tetapi juga mendorong pertumbuhan industri lokal.
“Kami sudah berdiskusi dengan pemasok terkait komponen-komponen apa saja yang bisa dipasok di Indonesia,” kata Temmy.
Pembangunan pabrik di Indonesia merupakan bagian dari strategi ekspansi global VinFast.
Secara keseluruhan, VinFast menyiapkan investasi sebesar USD 1,2 miliar untuk ekspansi ke Indonesia.
Investasi ini akan dikucurkan secara bertahap dan tidak hanya digunakan untuk pembangunan pabrik, tetapi juga untuk pengembangan infrastruktur penunjang seperti stasiun pengisian daya (charging station) di masa depan.
Langkah ini menunjukkan komitmen VinFast untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik yang berkelanjutan di Indonesia.
Tentang VinFast
Dikutip dari laman resminya, Selasa 16 Juli 2024.
VinFast, anggota terkemuka dari Vingroup yang merupakan konglomerat swasta terbesar di Vietnam, telah mencatatkan prestasi gemilang dengan menjadi penjual mobil nomor satu di Vietnam hanya dalam waktu 21 bulan sejak peluncurannya.
Keberhasilan ini menjadi landasan bagi VinFast untuk menapaki panggung internasional dengan meluncurkan kendaraan listrik pintar (EV) secara global pada tahun 2022.
Dengan menawarkan pengalaman pelanggan yang mulus, fitur desain yang berfokus pada keindahan dan keahlian superior, standar keselamatan tertinggi.
Serta sistem infotainment cerdas yang disesuaikan dengan gaya hidup pribadi, VinFast siap menjadi pemain utama dalam industri otomotif global.
Dalam dunia otomotif yang terus berkembang, kehadiran VinFast sebagai produsen mobil asal Vietnam merupakan salah satu cerita sukses yang menginspirasi.
Didirikan oleh Vingroup, konglomerat terbesar di Vietnam, VinFast telah menunjukkan kemampuannya untuk bersaing dengan merek-merek ternama di industri ini.
