Bacasore.com – Hennessey Performance Engineering baru-baru ini mengungkapkan bahwa salah satu mobil hypercar mereka, Venom F5, mengalami kecelakaan saat menjalani uji kecepatan tinggi.
Uji ngebut itu berlangsung di Kennedy Space Center NASA. Beruntung, tidak ada yang terluka dalam insiden tersebut.
Pada Februari lalu, pendiri Hennessey, John Hennessey, menyatakan tekadnya untuk memecahkan rekor kecepatan bagi mobil produksi baru tahun ini.
Target mereka adalah mencapai kecepatan 482 km/jam dalam dua arah berbeda, sebuah prestasi yang belum pernah dicapai oleh mobil jalanan (road legal).
Dalam sebuah unggahan resmi di Instagram, Hennessey menjelaskan bahwa Venom F5 yang diuji berhasil berakselerasi dari nol ke 402 km/jam dalam jarak 1,2 km menggunakan pengaturan aerodinamika eksperimental baru.
Namun, saat kecepatan semakin meningkat, mobil kehilangan downforce, dan pengemudi kehilangan kendali.
Detail mengenai kecepatan yang dicapai saat kecelakaan atau tingkat kerusakan mobil tidak diungkapkan.
Hennessey menyatakan bahwa tim mereka akan mengevaluasi data aerodinamika untuk menentukan penyebab kecelakaan tersebut.
Venom F5 memiliki beberapa varian dengan mesin V8 berkapasitas 6,6 liter yang dilengkapi dengan turbocharger ganda.
Tenaga yang dihasilkan mencapai 1.345 kW atau setara dengan 1.817 hp, sementara torsinya mencapai 1.617 Nm.