Bacasore.com – Kota Semarang, sebagai salah satu pusat sejarah di Indonesia, menyimpan berbagai situs dan bangunan yang mengisahkan perjalanan panjang negara ini. Salah satu tempat yang tidak boleh dilewatkan oleh para wisatawan adalah Toko Oen, restoran legendaris yang telah berdiri sejak masa kolonial Belanda. Menawarkan suasana yang tetap mempertahankan nuansa jadul, Toko Oen menjadi destinasi kuliner yang memadukan kenikmatan makanan dengan pengalaman sejarah yang mendalam.
Toko Oen Semarang dikenal sebagai salah satu restoran bersejarah yang terkenal dengan suasana klasik yang mengingatkan pengunjung pada masa lalu. Dengan meja dan kursi kayu klasik serta foto-foto hitam putih yang menghiasi dinding restoran, Toko Oen bukan hanya sekadar tempat makan, melainkan juga tempat di mana sejarah hidup kembali. Pengunjung dapat merasakan pengalaman kuliner yang unik, sambil menikmati sajian yang konon masih mengikuti resep tradisional sejak restoran ini didirikan.
Terletak di Jalan Pemuda No. 52, Bangunharjo, Kecamatan Semarang Tengah, restoran ini telah menjadi bagian dari ikonik kuliner Semarang. Seiring berjalannya waktu, Toko Oen telah menjadi tempat yang populer di kalangan wisatawan lokal dan mancanegara yang ingin menikmati hidangan Eropa klasik seperti bistik, serta berbagai kue khas Belanda.
Sejarah Toko Oen: Dari Yogyakarta hingga Semarang
Toko Oen didirikan pada tahun 1910 oleh Ibu Liem Gien Nio, yang lebih dikenal dengan sebutan Oma Oen, di Yogyakarta. Sebagai restoran yang dikelola oleh keluarga, Toko Oen cepat berkembang dan membuka cabang-cabang di beberapa kota besar di Indonesia. Cabang pertama dibuka di Yogyakarta pada tahun 1910 dan bertahan hingga 1937, disusul dengan cabang di Jakarta pada tahun 1934 hingga 1973, serta di Malang pada tahun 1936 hingga 1990.
Namun, dari seluruh cabang yang pernah ada, hanya Toko Oen di Semarang yang bertahan hingga sekarang. Sejak dibuka pada tahun 1936, restoran ini terus menjaga tradisi kuliner dan tetap menjadi tempat makan favorit bagi banyak orang, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
Pada awalnya, Toko Oen hanya menjual kue, namun seiring waktu, restoran ini bertransformasi menjadi toko es krim dan akhirnya menyajikan beragam masakan khas dari Belanda, Indonesia, dan Cina. Keberagaman menu inilah yang menjadikan Toko Oen sebagai salah satu destinasi kuliner yang patut dicoba.
Daya Tarik Toko Oen: Menu Legendaris yang Menggugah Selera
Toko Oen Semarang dikenal dengan menu ikoniknya yang sudah melegenda. Salah satu yang paling terkenal adalah es krim klasik yang masih diproduksi dengan resep asli yang sudah ada sejak dahulu. Tak hanya es krim, Toko Oen juga menawarkan berbagai pilihan kue, baik kue basah maupun kue kering, yang selalu menjadi incaran pengunjung.
Pengunjung juga dapat menikmati berbagai hidangan berat khas Eropa, Indonesia, hingga masakan Cina yang lezat. Beberapa sajian favorit yang banyak dicari adalah bistik Belanda, roti bakar, dan aneka kue khas Belanda. Berbagai pilihan es krim dengan rasa seperti coklat, mocca, dan vanila juga selalu menjadi pilihan utama bagi siapa saja yang berkunjung.
Selain menu yang menggugah selera, suasana klasik dan sejarah panjang yang melekat pada Toko Oen memberikan pengalaman kuliner yang berbeda dari restoran lainnya. Setiap sudut restoran ini seakan membawa pengunjung kembali ke masa lalu, mengingatkan pada jejak sejarah yang telah tercatat.
Lokasi Toko Oen Semarang yang Strategis
Toko Oen Semarang terletak di lokasi yang sangat strategis, yaitu di Jalan Pemuda No. 52, yang berada di pusat kota Semarang. Restoran ini buka setiap hari mulai pukul 10.00 hingga 22.00 WIB, menjadikannya tempat yang ideal untuk menikmati makan siang atau makan malam bersama keluarga atau teman.
Restoran ini sangat mudah dijangkau karena lokasinya yang hanya berjarak sekitar 1,1 km dari Kota Lama Semarang, kawasan bersejarah yang juga menjadi daya tarik wisata utama di Semarang. Jika Anda datang dari Tugu Muda Semarang, Toko Oen hanya berjarak sekitar 2 km, atau sekitar 6 menit perjalanan dengan kendaraan.
