Scroll untuk baca artikel
Wisata

Suka Sejarah?  4 Tempat Wisata Bersejarah di Lombok yang Wajib Dikunjungi

124
×

Suka Sejarah?  4 Tempat Wisata Bersejarah di Lombok yang Wajib Dikunjungi

Sebarkan artikel ini
Salah satu sudut Kota Tua Ampenan yang masih terjaga.
Salah satu sudut Kota Tua Ampenan yang masih terjaga.

Bacasore.com – Mengunjungi sebuah daerah tanpa mengeksplorasi situs sejarahnya terasa kurang lengkap.

Begitu pula saat berlibur ke Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Pulau ini tidak hanya terkenal dengan pantainya yang memukau, tetapi juga menyimpan sejumlah tempat bersejarah yang kaya akan nilai sejarah dan budaya.

Berikut ini adalah empat tempat wisata sejarah di Lombok yang sangat layak untuk dikunjungi.

1. Museum Negeri Nusa Tenggara Barat (Museum Lombok)

Museum adalah salah satu tempat terbaik untuk mempelajari sejarah dan budaya suatu daerah.

Di Pulau Lombok, Museum Negeri Nusa Tenggara Barat, atau lebih dikenal dengan nama Museum Lombok, menjadi salah satu tujuan utama bagi para wisatawan yang ingin menyelami sejarah lokal.

Terletak di Jl. Panji Tilar Negara No. 6, Taman Sari, Ampenan, Kota Mataram, museum ini diresmikan pada 23 Januari 1982.

Museum ini menyimpan sekitar 7.513 koleksi barang bersejarah.

Salah satu koleksi yang paling unik adalah Takepan, dokumen naskah kuno yang ditulis pada daun lontar dan kayu menggunakan huruf Sasak dan Arab.

Koleksi ini memberikan wawasan mendalam mengenai bahasa dan budaya yang pernah berkembang di Lombok.

Museum Lombok tidak hanya menyimpan koleksi benda-benda bersejarah, tetapi juga menawarkan berbagai informasi mengenai perkembangan budaya dan sejarah Lombok.

Mengunjungi museum ini akan memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan sekaligus menambah wawasan tentang warisan budaya yang ada di Pulau Lombok.

2. Masjid Kuno Bayan Beleq

Masjid Kuno Bayan Beleq adalah salah satu situs bersejarah Islam yang penting di Lombok.

Masjid kecil ini memiliki ukuran 9 x 9 meter dan terkenal dengan arsitektur yang khas dan menawan.

Terletak di Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara, masjid ini dibangun tanpa menggunakan semen atau pasir, melainkan menggunakan batu kali yang disusun secara rapi.

READ  Taman Sari, Keindahan dan Misteri Istana Air di Yogyakarta

Dinding masjid terbuat dari anyaman bambu, dan atapnya menggunakan bilah bambu yang disusun berjajar.

Lantai masjid terbuat dari tanah liat keras dan dilapisi dengan anyaman tikar bambu.

Perpaduan bahan-bahan alami ini memberikan kesan yang sangat otentik dan spiritual.

Masjid Kuno Bayan Beleq merupakan salah satu contoh arsitektur masjid tradisional yang memanfaatkan bahan-bahan lokal dengan teknik yang sederhana namun efektif.

Kunjungan ke masjid ini menawarkan kesempatan untuk menyaksikan warisan budaya Islam yang masih lestari hingga kini.

3. Makam Loang Baloq

Makam Loang Baloq adalah tempat bersejarah yang menarik di Pulau Lombok. Nama “Loang Baloq” berasal dari bahasa Sasak yang berarti pohon beringin berlubang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *