Bacasore.com – Bali, pulau tropis yang sebelumnya merupakan destinasi wisata favorit turis asal Australia, kini menghadapi tantangan serius dari Tokyo, ibu kota Jepang.
Dalam laporan terbaru yang dirilis oleh Expedia pada akhir tahun lalu, Tokyo dinyatakan telah menggantikan Bali sebagai tujuan wisata utama bagi pelancong Australia.
Perubahan tren ini mencerminkan pergeseran preferensi wisatawan yang semakin mencari pengalaman yang lebih mendalam dan bermakna pasca-pandemi COVID-19.
Tak hanya berlangsung pada 2023, trend banyak wisatawan asing ke Tokyo juga terjadi pada 2024 menyusul nilai Yen yang melemah terhadap beberapa mata uang dunia.
Pergeseran Tren Wisata: Bali vs. Tokyo
Bali, yang telah lama dikenal sebagai destinasi favorit bagi wisatawan Australia karena kemudahan akses dan biaya yang relatif terjangkau, kini harus menghadapi persaingan dari Tokyo yang menawarkan berbagai pengalaman budaya dan sejarah yang unik.
Brendan Foster, seorang penulis lepas asal Australia, mengungkapkan pandangannya mengenai perubahan ini dan mengapa Tokyo kini menjadi pilihan utama bagi banyak pelancong Australia.
Menurut Foster, salah satu alasan utama mengapa Bali sangat populer di kalangan turis Australia adalah karena pulau ini mudah dijangkau dan menawarkan biaya yang lebih murah dibandingkan dengan destinasi lain.
Hanya dengan waktu penerbangan sekitar enam jam dari Australia, wisatawan dapat menikmati keindahan Pulau Dewata dengan biaya yang relatif terjangkau.
Namun, situasi berubah setelah pandemi COVID-19. Para wisatawan kini mencari pengalaman liburan yang lebih mendalam dan bermakna.
Dengan mata uang yen Jepang yang melemah terhadap dollar Australia, biaya liburan ke Jepang menjadi lebih bersaing dibandingkan sebelumnya.
Meskipun harga di Tokyo bisa dua atau tiga kali lipat lebih tinggi daripada di Bali, Foster menilai bahwa setiap pengeluaran sepadan dengan pengalaman yang didapatkan di kota metropolitan yang mempesona ini.
Keindahan Tokyo dan Budaya Jepang
Tokyo, sebagai salah satu kota terpadat dan paling dinamis di dunia, menawarkan berbagai daya tarik yang membuatnya menarik bagi wisatawan Australia.
Foster menyebutkan beberapa alasan mengapa Tokyo menjadi destinasi favorit baru.
Pertama, Tokyo menawarkan kemegahan kota yang memukau dengan berbagai atraksi modern dan tradisional.
Salah satu daya tarik utama Tokyo adalah Kuil Senso-Ji, kuil Buddha tertua di Jepang, yang memberikan pengunjung kesempatan untuk menyelami budaya dan sejarah Jepang yang kaya.
Kuil ini tidak hanya merupakan tempat beribadah tetapi juga pusat kebudayaan yang menarik dengan suasana yang kental akan tradisi Jepang.
Selain itu, harga makanan di Jepang, khususnya di Tokyo, sering kali lebih murah dibandingkan dengan Australia.
“Bahkan ada beberapa tempat yang menawarkan harga setara dengan Bali,” sebutnya.
Hal ini memberikan nilai lebih bagi wisatawan yang mencari pengalaman kuliner berkualitas dengan harga yang wajar.
Jepang tidak hanya dikenal karena kota-kotanya yang megah tetapi juga karena kekayaan sejarah dan keindahan alamnya.