Roti Aoka Dituding Berbahaya, Begini Penjelasan PT Indonesia Bakery Family

Bacasore.com – PT Indonesia Bakery Family (PT IBF), produsen terkenal di Indonesia dengan merek dagang Roti Aoka, baru-baru ini menghadapi isu viral yang menyebutkan bahwa produk mereka mengandung bahan pengawet berbahaya.

Tuduhan ini telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan konsumen setia mereka.

Untuk merespons isu ini, PT IBF mengeluarkan klarifikasi resmi guna menegaskan keamanan produk Roti Aoka dan menjaga kepercayaan konsumennya.

Penjelasan Resmi dari PT IBF

Kemas Ahmad Yani, Head Legal PT IBF, menegaskan bahwa tuduhan mengenai penggunaan bahan pengawet kosmetik dalam produk Roti Aoka adalah tidak benar.

“Produk Roti Aoka telah dilakukan pengujian oleh Badan Obat dan Makanan Republik Indonesia dan telah mendapatkan izin edar untuk seluruh variannya sebagaimana tercantum dalam kemasan produk Roti Aoka,” kata Kemas dalam keterangan resminya yang dikutip, Sabtu 20 Juli 2024.

Kemas juga menambahkan bahwa produk Roti Aoka tidak mengandung sodium dehydroacetate, dan masa kedaluwarsa produk tersebut tidak enam bulan sebagaimana dikutip dari beberapa media.

Pernyataan ini diharapkan dapat menenangkan konsumen yang khawatir dengan berita yang tidak benar tersebut.

Dalam pemberitaan di beberapa media, disebutkan bahwa Roti Aoka mengandung bahan pengawet berbahaya berdasarkan hasil uji lab PT SGS Indonesia.

Namun, PT SGS Indonesia melalui surat resmi nomor 001/SGS-LGL/VII/2024 tertanggal 15 Juli 2024 kepada PT IBF, secara tegas membantah informasi tersebut dan menyatakan bahwa informasi tersebut bukan berasal dari PT SGS Indonesia.

Klarifikasi ini menunjukkan bahwa hasil uji lab yang digunakan sebagai dasar tuduhan tersebut tidak valid dan bukan dikeluarkan oleh PT SGS Indonesia.