Bacasore.com – Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., adalah sosok yang saat ini menjabat sebagai Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) ke-25.
Kariernya yang gemilang di dunia kepolisian menjadikannya salah satu perwira tinggi Polri yang paling diperhitungkan.
Tidak hanya itu, Listyo juga mencatat sejarah sebagai Kapolri beragama Kristen kedua setelah Widodo Budidarmo, dan merupakan Kapolri termuda kedua saat dilantik.
Jejak Karier yang Gemilang
Listyo Sigit Prabowo lahir pada 5 Mei 1969 di Ambon, Maluku. Ia merupakan putra dari Mayor Adm (Purn.) Sutrisno dan Hendrina Hitijahubessy.
Setelah menamatkan pendidikan di SMA Negeri 8 Yogyakarta pada tahun 1988, Listyo melanjutkan pendidikannya di Akademi Kepolisian (Akpol) dan lulus pada tahun 1991.
Kariernya di kepolisian dimulai dengan berbagai penugasan di Polres Metro Tangerang, di mana ia menjabat sebagai Pamapta dan Kanit II Satreskrim.
Kariernya terus menanjak dengan penugasan sebagai Kapolsek Duren Sawit pada tahun 1999 dan Kapolsek Tambora pada tahun 2003.
Setelah beberapa tahun bertugas di berbagai posisi strategis, termasuk menjadi Kasat Intelkam Polres Metro Jakarta Barat dan Kabag Ops Polres Metro Tangerang, Listyo dipercaya menjadi Kapolres Pati pada tahun 2009 dan Kapolres Sukoharjo pada tahun 2010.
Pengalaman di berbagai daerah ini mengasah kemampuannya dalam memimpin dan mengambil keputusan penting.
Menduduki Jabatan Strategis
Pada tahun 2011, Listyo diangkat menjadi Kapolres Kota Surakarta (Solo).
Posisi ini merupakan salah satu titik penting dalam kariernya karena Solo adalah kota tempat Presiden Joko Widodo (Jokowi) pernah menjabat sebagai Wali Kota.
Kepercayaan dan hubungan baik yang terjalin dengan Jokowi membuat Listyo kemudian dipilih menjadi ajudan Presiden pada tahun 2014.
Setelah masa tugasnya sebagai ajudan Presiden, Listyo kembali ke institusi Polri dengan jabatan sebagai Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Banten pada tahun 2016.
Kariernya semakin bersinar saat ia diangkat menjadi Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri pada tahun 2018, dan kemudian menjabat sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri pada tahun 2019.
Posisi Kabareskrim yang diemban selama dua tahun menjadi ajang pembuktian bagi Listyo dalam menangani berbagai kasus besar di Indonesia.
Sebagai Kabareskrim, Listyo Sigit Prabowo berhasil menangani beberapa kasus besar yang menjadi sorotan publik.
Salah satu kasus yang paling menonjol adalah penangkapan buronan penyiram air keras terhadap penyidik KPK, Novel Baswedan.
Selain itu, Listyo juga memimpin tim dalam penangkapan Maria Lumowa, buronan yang terlibat dalam kasus pembobolan Bank BNI, serta Djoko Tjandra, buronan kelas kakap yang melarikan diri dari kasus korupsi.