Bacasore.com – Putu Agus Suradnyana adalah nama yang tidak asing di telinga masyarakat Buleleng dan Bali secara keseluruhan.
Mantan Bupati Buleleng ini pernah mencatatkan namanya sebagai salah satu bupati terkaya di Indonesia.
Bahkan menjadi bupati terkaya di Bali dengan kekayaan yang pernah mencapai Rp 170 miliar lebih.
Namun, perjalanan karier politik dan ekonomi Suradnyana tidak selalu mulus.
Setelah lengser dari jabatannya pada Agustus 2022, kekayaannya mengalami penurunan yang signifikan.
Perjalanan Karier dan Kekayaan
Putu Agus Suradnyana menjabat sebagai Bupati Buleleng selama dua periode, dari 2012 hingga 2017 dan dari 2017 hingga 2022.
Selama menjabat, ia berhasil mengakumulasikan kekayaan yang luar biasa.
Pada tahun 2019, kekayaannya mencapai puncaknya sebesar Rp 174 miliar, menempatkannya sebagai salah satu bupati terkaya di Indonesia.
Namun, laporan kekayaan periodik menunjukkan fluktuasi yang tajam.
Saat mencalonkan diri sebagai bupati dalam Pilkada 2012, kekayaan Agus Suradnyana yang merupakan anggota DPRD Bali pada 31 Desember 2011 tercatat sebesar Rp 39,5 miliar.
Pada periode pertama menjabat sebagai Bupati Buleleng, kekayaannya meningkat menjadi Rp 42,4 miliar pada Maret 2016, tetapi kemudian menurun menjadi Rp 39,1 miliar pada September 2016.
Pada akhir tahun 2017, kekayaan Suradnyana kembali turun menjadi Rp 35,2 miliar dan mencapai titik terendah pada tahun 2018 dengan Rp 23,5 miliar.
Namun, tahun 2019 menjadi tahun keberuntungan baginya, dengan kekayaan melonjak drastis menjadi Rp 174,9 miliar.
Angka ini menjadikannya sebagai salah satu bupati paling kaya di Indonesia.
Penurunan Kekayaan
Meski sempat mengalami kenaikan tajam, kekayaan Suradnyana mulai menurun pada akhir tahun 2020 menjadi Rp 171,8 miliar.
Penurunan ini semakin tajam pada akhir tahun 2021, dengan kekayaannya tercatat hanya Rp 38,3 miliar.
Setelah lengser dari jabatannya pada Agustus 2022, laporan harta kekayaan per 31 Desember 2022 menunjukkan angka Rp 34,3 miliar.
Penurunan kekayaan ini mungkin disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk investasi yang kurang menguntungkan, pengeluaran pribadi, atau mungkin juga karena perubahan dalam nilai aset yang dimilikinya.
Meski demikian, Suradnyana tetap menjadi salah satu tokoh politik yang diperhitungkan di Bali.
Langkah Politik Selanjutnya
Nama Putu Agus Suradnyana kembali menjadi sorotan setelah munculnya kabar bahwa ia berniat untuk maju melawan calon dari PDIP, partai yang telah membesarkan namanya.
Santer beredar bahwa Suradnyana akan berpasangan dengan Made Muliawan Arya, yang lebih dikenal sebagai De Gadjah, Ketua Gerindra Bali.
