Bacasore.com – Baru-baru ini, media sosial dihebohkan dengan beredarnya video asusila yang diduga diperankan oleh seorang buruh pabrik.
Video berdurasi 6 menit 48 detik tersebut dikaitkan dengan PT Sumber Masanda Jaya (SMJ) Brebes, sebuah perusahaan manufaktur sepatu yang berlokasi di Jawa Tengah.
Informasi ini menimbulkan kontroversi dan spekulasi yang merugikan perusahaan tersebut. Artikel ini akan membahas kronologi kejadian, tanggapan PT SMJ, dan langkah-langkah yang diambil untuk menjaga reputasi perusahaan.
Video asusila yang menjadi pusat perhatian publik menampilkan adegan yang diduga diperankan oleh seorang wanita Asia di sebuah bangunan berlatar belakang warna pink.
Beredarnya video ini langsung menyeret nama PT Sumber Masanda Jaya (SMJ) Brebes, tempat di mana wanita yang diduga sebagai buruh pabrik tersebut bekerja.
Spekulasi ini mencuat setelah beberapa akun media sosial, termasuk TikTok, mulai mempertanyakan keterlibatan karyawan PT SMJ dalam video tersebut.
Akun TikTok @rizk***rdn, misalnya, menyatakan, “Itu yang katanya viral mengatasnamakan karyawan PT SMJ emang beneran anak SMJ?
Bukan ngebela atau gimana, kalau belum benar fakta itu mereka bisa-bisa pencemaran nama baik perusahaan itu.”
Tanggapan dan Klarifikasi PT Sumber Masanda Jaya (SMJ)
Menanggapi viralnya video tersebut, manajemen PT SMJ Brebes dengan tegas membantah tudingan bahwa individu dalam video tersebut adalah karyawan mereka.
Melalui akun Instagram resmi perusahaan, @pt.sumbermasandajaya, mereka mengeluarkan pernyataan resmi,
“Mengenai video yang beredar, mereka BUKAN KARYAWAN kami.”
Klarifikasi ini juga disampaikan dalam bentuk unggahan di Instagram Stories.
PT SMJ juga mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarluaskan informasi yang tidak benar terkait perusahaan mereka.
“Mohon untuk tidak menyebarluaskan atau membuat kabar tidak benar mengenai PT. Sumber Masanda Jaya,” demikian bunyi pernyataan resmi dari perusahaan tersebut.
Selain itu, untuk mencegah spekulasi lebih lanjut dan melindungi reputasi perusahaan, PT SMJ memutuskan untuk menutup kolom komentar pada akun media sosial mereka.
Langkah ini diambil untuk menghindari komentar-komentar yang dapat memperburuk situasi atau menyebabkan kesalahpahaman lebih lanjut di kalangan netizen.
Langkah Hukum yang Diambil
PT Sumber Masanda Jaya (SMJ) tidak akan segan-segan mengambil tindakan hukum terhadap pihak-pihak yang tetap nekat menyangkutpautkan nama perusahaan dengan video asusila tersebut.