Scroll untuk baca artikel
Sosok

Profil dan Kontroversi Reporter Kompas TV Abel Insani

174
×

Profil dan Kontroversi Reporter Kompas TV Abel Insani

Sebarkan artikel ini
Abel Insani
Abel Insani

Bacasore.com – Nama Abel Insani, reporter Kompas TV, belakangan ini menjadi perbincangan hangat di kalangan netizen.

Abel Insani viral setelah keluhannya terdengar secara langsung saat siaran.

Insiden Siaran Langsung

Pada tanggal 30 Juli 2024, Abel Insani, reporter Kompas TV, menjadi viral di media sosial.

Kejadian bermula saat ia menyampaikan laporan langsung dan lupa mematikan audio setelah selesai berbicara.

“Demikian Kompas Update Hari Ini, saya Abel Insani, silakan melanjutkan aktivitas Anda kembali…,” ucapnya.

Namun, tak lama kemudian, terdengar keluhan dari Abel yang merasa kesal, “Gak ngerti gue, gue bukan presenter dan gue nggak baca promter dan elooh harus nyuruh nyuruh gue buat sesuai dengan apa yang kalian mau.. astaga naga.”

Keluhan tersebut terdengar secara langsung oleh pemirsa karena Abel lupa mematikan mikrofonnya.

Kejadian ini langsung menjadi viral dan menuai berbagai reaksi dari netizen.

Perjalanan Karier Abel Insani

Abel Insani, memiliki nama lengkap Insani Yasagita Beladina, adalah lulusan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) angkatan 2013 dan lulus pada 2019 berdasarkan informasi di LinkedIn-nya.

Abel sering menjadi pembicara dalam berbagai seminar terkait jurnalistik televisi, menunjukkan dedikasinya di bidang tersebut.

Sebelum bergabung dengan Kompas TV, Abel memulai kariernya sebagai presenter di Jogja TV sejak 2017 hingga 2019.

Ia juga pernah menjadi penyiar radio di Jogja Family Radio dari Januari 2019 hingga November 2010.

Karier Abel terus menanjak hingga akhirnya ia bergabung dengan Kompas TV sebagai reporter pada tahun 2020 dan bertahan hingga sekarang.

Tidak hanya insiden keluhannya yang viral, Abel Insani juga pernah menjadi sorotan karena insiden emosional lainnya. P

ada suatu malam takbiran, Abel terlihat menangis tersedu-sedu saat melakukan liputan.

READ  Kisah Mimpi Pendiri Gudang Garam Berujung Kejayaan Perusahaan Rokok Terbesar di Indonesia

Ia merasa terharu karena harus menjalankan tugas sebagai reporter dan tidak bisa berlebaran bersama keluarganya.

Momen ini menunjukkan sisi humanis dari seorang jurnalis yang harus menjalankan tugas meski dalam kondisi emosional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *