Bacasore.com – Pontianak, yang sering dijuluki sebagai “Kota Khatulistiwa,” adalah salah satu destinasi wisata yang paling menarik di Indonesia.
Kota ini tidak hanya terkenal karena lokasinya yang unik di garis khatulistiwa, tetapi juga karena kekayaan budaya dan sejarahnya.
Terletak di provinsi Kalimantan Barat, Pontianak menawarkan berbagai daya tarik wisata yang tak terlupakan, mulai dari keindahan alam yang menawan hingga bangunan bersejarah yang sarat makna.
Sungai Kapuas: Jantung Kehidupan Pontianak
Sungai Kapuas, yang membentang sepanjang 1.143 kilometer, adalah sungai terpanjang di Indonesia dan merupakan salah satu ikon utama Pontianak.
Sungai ini tidak hanya menjadi sumber kehidupan bagi masyarakat setempat, tetapi juga menawarkan pemandangan yang indah, terutama saat matahari terbenam.
Banyak wisatawan yang menghabiskan waktu di sepanjang tepi sungai untuk menikmati keindahan alam dan suasana yang tenang.
Berbagai aktivitas air seperti berperahu atau sekadar bersantai di tepi sungai menjadi kegiatan favorit bagi pengunjung.
Coffee Street Pontianak: Surga Pecinta Kopi
Bagi Anda yang gemar menikmati secangkir kopi, Coffee Street Pontianak adalah destinasi yang tidak boleh dilewatkan.
Terletak di Jalan Gadjah Mada, kawasan ini dikenal sebagai pusatnya warung kopi di Pontianak.
Anda bisa menikmati berbagai jenis kopi berkualitas yang disajikan oleh barista-barista handal.
Coffee Street Pontianak menawarkan pengalaman yang unik, di mana pengunjung dapat merasakan suasana yang semakin ramai dan hidup, terutama saat malam hari.
Tempat ini telah lama menjadi favorit bagi warga lokal dan wisatawan untuk berkumpul dan bersantai.
Monumen Sebelas Digulis: Menghormati Perjuangan Para Pahlawan
Monumen Sebelas Digulis atau yang sering disebut Tugu Digulis adalah monumen yang memiliki nilai sejarah tinggi.
Monumen ini dibangun untuk mengenang sebelas tokoh Sarekat Islam di Kalimantan Barat yang dibuang ke Boven Digoel oleh pemerintah kolonial Hindia Belanda.
Mereka dianggap sebagai ancaman karena aktivitas pergerakan yang dilakukan.
Kini, monumen ini tidak hanya menjadi tempat untuk mengenang sejarah, tetapi juga menjadi salah satu spot favorit untuk bersantai dan berfoto.
Di sekeliling monumen, terdapat taman-taman yang asri seperti Taman Digulis dan Taman UNTAN yang menjadi tempat rekreasi bagi masyarakat setempat.
Tugu Khatulistiwa: Simbol Kota Pontianak
Tugu Khatulistiwa adalah landmark yang paling dikenal di Pontianak.
Terletak sekitar 3 kilometer dari pusat kota, tugu ini menjadi daya tarik utama bagi wisatawan.
Selain menjadi simbol kebanggaan masyarakat Pontianak, Tugu Khatulistiwa juga menawarkan pengalaman unik, terutama saat terjadi fenomena alam di mana matahari berada tepat di atas garis khatulistiwa, sehingga semua benda yang berada di sekitar tugu tidak akan memiliki bayangan.
Fenomena ini biasanya terjadi pada tanggal 21–23 Maret dan 21–23 September setiap tahunnya.
Museum Negeri Kalimantan Barat: Menyelami Sejarah dan Budaya
Museum Negeri Kalimantan Barat adalah tempat yang ideal untuk belajar lebih dalam tentang sejarah dan budaya Pontianak serta Kalimantan Barat secara keseluruhan.
Museum ini menyimpan berbagai koleksi yang sangat beragam, mulai dari peta geografi, artefak arkeologi, hingga keramik kuno dari berbagai negara seperti China, Vietnam, Jepang, dan Eropa.
Bagi Anda yang tertarik dengan sejarah dan kebudayaan, museum ini adalah destinasi yang wajib dikunjungi.
Keraton Kadriah: Jejak Kesultanan Pontianak
Keraton Kadriah adalah salah satu peninggalan sejarah yang paling penting di Pontianak.
Dibangun pada tahun 1771 oleh Sultan Syarif Abdurrahman Alqadrie, keraton ini merupakan pusat pemerintahan Kesultanan Pontianak pada masanya.
Saat ini, keraton tersebut menjadi salah satu objek wisata yang menarik, di mana pengunjung dapat melihat berbagai benda peninggalan sejarah seperti meriam kuno dan Al-Quran yang ditulis tangan oleh Sultan sendiri.
Arsitektur bangunan yang megah dan bersejarah ini memberikan gambaran tentang kejayaan masa lalu Kesultanan Pontianak.
Rumah Betang Radakng: Replika Rumah Adat Dayak yang Mengagumkan
Rumah Betang Radakng adalah replika rumah adat suku Dayak yang ada di Kalimantan Barat.
Rumah ini meraih rekor sebagai rumah adat terpanjang di Indonesia dengan panjang mencapai 138 meter.