Scroll untuk baca artikel
Berita

Pengusaha Keluhkan Menjamurnya Hotel dan Restaurant Bodong di Nusa Penida

118
×

Pengusaha Keluhkan Menjamurnya Hotel dan Restaurant Bodong di Nusa Penida

Sebarkan artikel ini
Nengah Setar, menyoroti dampak negatif dari keberadaan bisnis ilegal di Nusa Penida.
Nengah Setar, menyoroti dampak negatif dari keberadaan bisnis ilegal di Nusa Penida.

Bacasore.com – Beberapa pengusaha di sektor pariwisata Nusa Penida mengungkapkan kekecewaan mereka terhadap maraknya hotel dan restaurant yang beroperasi tanpa izin resmi.

Salah satu pengusaha, Nengah Setar, menyoroti dampak negatif dari keberadaan bisnis ilegal ini.

Menurut Nengah Setar, pertumbuhan pesat akomodasi wisata di Nusa Penida telah menciptakan persaingan ketat di industri hospitality.

Namun, di balik pesatnya pertumbuhan itu, masih banyak hotel dan restaurant yang tidak memiliki izin operasional resmi.

Masalah ini semakin diperparah dengan kenyataan bahwa sebagian besar dari mereka tidak membayar Pajak Hotel dan Restaurant (PHR).

“Saya bayar pajak Rp 200 juta per bulan, sementara pengusaha yang tidak berizin, banyak yang tidak membayar pajak,” ungkap Nengah Setar dengan nada kekecewaan.

Pengusaha yang telah taat membayar pajak ini juga menyoroti kelemahan dari Pemerintah Kabupaten Klungkung dalam menangani masalah ini.

READ  Viral Kisah Mariama Janda Lima Anak Bukan Ninja Warrior, tapi Nekat Memanjat Tali Kapal demi Hidupi Anak

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *