Pak Oles Bagi-bagi Kunci Mewujudkan Ide Cemerlang Jadi Bisnis Besar

Bacasore.com – Memiliki ide cemerlang adalah hal yang mudah, tetapi mengubah ide tersebut menjadi bisnis besar yang mampu menciptakan peluang dan lapangan kerja adalah tantangan yang sesungguhnya.

Inilah pandangan Pak Oles, nama tenar Dr. Ir. Gede Ngurah Wididana, M.Agr, Direktur Utama PT Karya Pak Oles Tokcer, yang telah mengubah gagasan menjadi kenyataan.

Kuncinya adalah melalui kerja keras, keuletan, kegigihan, dan kebulatan tekad.

Alumni pascasarjana dari Faculty Agriculture University of The Ryukyus Okinawa, Jepang ini telah membuktikan bahwa dengan komitmen dan dedikasi, ide dapat berkembang menjadi perusahaan besar yang memberikan manfaat bagi banyak orang.

Mewujudkan Ide dengan Kerja Keras

Dr. Wididana menegaskan bahwa memiliki ide untuk membuat produk herbal berkualitas bisa dimiliki oleh siapa saja.

Namun, yang membedakan adalah komitmen untuk mewujudkannya.

“Hal itu membutuhkan waktu bertahun-tahun disertai dengan kerja keras, keuletan, kegigihan dan kebulatan tekad,” ujarnya.

Proses ini mirip dengan pelatihan maraton, di mana seseorang harus terus berlatih, berlari, bertahan, dan menikmati setiap prosesnya.

Usaha yang dirintisnya sejak tahun 1997 kini telah berkembang menjadi perusahaan swasta nasional berbasis obat-obatan tradisional terbesar di Bali dan empat besar di tingkat nasional.

Produk-produk yang dihasilkan oleh PT Karya Pak Oles Tokcer tidak hanya dikenal di Bali, tetapi juga di pasar nasional dan internasional.

Perjalanan Menuju Sukses

Pak Oles, demikian Dr. Wididana akrab disapa, adalah seorang pakar dan pelopor pertanian organik di Indonesia.

Ia mengembangkan kebun tanaman herbal yang memiliki khasiat obat untuk mengatasi berbagai penyakit.

Kebun ini menjadi sumber bahan baku utama bagi produk Minyak Oles Bokashi dan berbagai produk ramuan Pak Oles lainnya.

Ratusan jenis tanaman herbal yang tumbuh liar kini dibudidayakan dalam hamparan seluas tujuh hektar di Desa Bengkel, Buleleng.

Kebun ini tidak hanya menjadi pusat pengembangan tanaman herbal terlengkap di Bali, tetapi juga objek wisata yang menarik perhatian wisatawan mancanegara.

Pengembangan tanaman herbal organik memiliki peluang besar dalam dunia bisnis, karena obat tradisional menjadi alternatif pilihan bagi banyak orang yang menghindari dampak negatif dari obat-obatan kimia.

Hal ini menjadikan produk herbal sebagai idola bagi masyarakat Indonesia dan dunia.

Dadong Bandung dan Warisan Minyak Bokashi

Lengis Arak Nyuh, cikal bakal Minyak Bokashi, dikembangkan oleh Dadong Bandung, nenek dari Pak Oles, pada tahun 1900.