Bacasore.com – Pada Sabtu, 13 Juli 2024, dunia kembali dikejutkan oleh berita tragis mengenai penembakan yang menimpa mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, saat kampanye di Pennsylvania.
Insiden ini menambah daftar panjang upaya pembunuhan terhadap presiden atau mantan presiden AS, mencerminkan ketegangan dan kekerasan yang sering menyertai posisi tertinggi dalam pemerintahan AS.
Profil Donald Trump
Donald John Trump lahir pada 14 Juni 1946, di New York City. Trump menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat ke-45 dari tahun 2017 hingga 2021 dan menjadi kandidat potensial dari Partai Republik dalam pemilihan presiden AS tahun 2024.
Sebelum terjun ke dunia politik, Trump dikenal sebagai pengusaha sukses dan selebriti televisi.
Karir bisnisnya mencakup berbagai sektor, mulai dari real estate, perhotelan, hingga media.
Trump juga dikenal dengan karya tulisnya, seperti “Crippled America: How to Make America Great Again,” “The America We Deserve,” dan “Trump: The Art of the Deal.”
Kehidupan pribadi Trump juga sering menjadi sorotan media, terutama pernikahannya dengan Melania Trump, serta anak-anaknya: Donald Trump Jr., Ivanka Trump, Eric Trump, Tiffany Trump, dan Barron Trump.
Kejadian Penembakan di Pennsylvania
Pada Sabtu malam, hanya beberapa menit setelah Trump naik ke panggung dalam kampanye di Pennsylvania, suara tembakan terdengar.
Trump terluka dalam insiden ini, menambah daftar panjang upaya pembunuhan terhadap presiden atau mantan presiden AS.
Penembakan ini mengingatkan kita pada rentetan sejarah kekerasan yang menyertai pemimpin-pemimpin negara ini.
Kontroversi dan Tantangan Hukum Donald Trump
Selama karir politiknya, Donald Trump tidak lepas dari kontroversi dan masalah hukum.
Pada 30 Mei 2024, Trump menjadi mantan presiden pertama yang dihukum atas tindak pidana setelah juri negara bagian New York menjatuhkan vonis bersalah atas 34 dakwaan kejahatan terkait pemalsuan catatan bisnis.
Dakwaan ini berkaitan dengan pembayaran uang tutup mulut kepada bintang film dewasa Stephanie Clifford, yang dikenal dengan nama panggungnya, Stormy Daniels.
Selain itu, Trump juga didakwa dengan berbagai dakwaan federal dan negara bagian lainnya terkait upaya membalikkan kemenangan Joe Biden dalam pemilihan presiden 2020 serta penghapusan dokumen rahasia dari Gedung Putih pada hari terakhir masa jabatannya.
Trump juga terlibat dalam gugatan sipil besar yang menuduhnya melakukan penipuan bisnis di negara bagian New York dan dua gugatan sipil yang menuduhnya melakukan pelecehan seksual dan pencemaran nama baik terhadap penulis E. Jean Carroll.
Impeachment dan Kekalahan Pemilu 2020