Scroll untuk baca artikel
Berita

Namanya Boneng, tapi Ini Durian Terenak di Banyuwangi

105
×

Namanya Boneng, tapi Ini Durian Terenak di Banyuwangi

Sebarkan artikel ini
Durian boneng Banyuwangi yang dikenal tidak memiliki biji.
Durian boneng Banyuwangi yang dikenal tidak memiliki biji.

Bacasore.com – Banyuwangi, sebuah kota di ujung timur Pulau Jawa, telah lama dikenal sebagai surga bagi pecinta durian.

Di kota ini, berbagai varietas durian tersedia, mulai dari durian boneng, mentega, merah, bajul, hingga kasur.

Masa panen durian yang mulai memasuki puncaknya membuat banyak pedagang dadakan bermunculan di pinggir jalan, menawarkan buah durian segar dengan aroma khas yang mengundang selera.

Salah satu varietas yang paling banyak diburu dan populer adalah durian boneng, yang bisa ditemukan di wilayah Kecamatan Songgon.

Menariknya, durian ini tanpa biji atau bijinya kecil sekali.

Mengenal Durian Boneng

Durian boneng bukan sekadar durian biasa.

Durian ini diakui memiliki keistimewaan tersendiri yang membuatnya begitu dicari oleh para penikmat durian.

Durian boneng merupakan varietas durian unggulan yang beratnya bisa mencapai 4 kilogram dengan daging yang lebih tebal dibandingkan durian montong.

Durian ini memiliki rasa manis legit dengan sedikit rasa pahit yang khas, menjadikannya favorit di kalangan pecinta durian.

Asal-Usul Durian Boneng

Nama durian boneng diambil dari julukan pemilik kebun durian, Slamet Haryadi, yang akrab disapa ‘Pak Boneng’.

Slamet mengembangkan durian boneng di kebunnya di Kecamatan Songgon, yang kini menjadi salah satu sentra perkebunan durian di Banyuwangi.

Slamet menyatakan bahwa durian boneng sudah ada sejak lama di Songgon, tetapi baru mulai populer sekitar tiga tahun terakhir.

Kepopuleran durian boneng bahkan telah mencapai mancanegara, seperti Tiongkok dan Malaysia.

Durian boneng memiliki beberapa keunggulan yang membuatnya berbeda dari durian lainnya.

Selain beratnya yang bisa mencapai 4 kilogram, daging durian boneng lebih tebal dan terkadang tidak memiliki biji sama sekali.

Durian ini juga lebih tahan simpan, sehingga sangat mendukung proses pengiriman durian ke berbagai daerah tanpa mengurangi cita rasanya.

READ  Apa Itu White Torture? Mengungkap Istilah Viral dari Sinetron Asmara Gen Z dan Konflik Batin Mohan

Produktivitas Kebun Durian Songgon

Kecamatan Songgon dikenal sebagai kampung durian dengan luas kebun durian mencapai 465 hektare.

Kebanyakan kebun durian ini merupakan hasil kreasi masyarakat yang mampu memanfaatkan potensi desanya.

Kebun durian milik Slamet Haryadi, misalnya, telah dikelola oleh keluarganya selama tiga generasi dan kini mencakup area seluas 10 hektare.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *