Bacasore.com – Di era digital saat ini, media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, termasuk bagi para atlet.
Namun, tidak jarang media sosial juga menjadi sarana yang dapat merugikan para atlet, seperti yang dialami oleh Yolla Yuliana, seorang atlet voli putri Indonesia.
Yolla, bersama beberapa rekan seprofesinya, menghadapi masalah serius terkait privasi dan penghormatan atas martabat mereka sebagai atlet profesional.
Pada Minggu, 16 Juni lalu, Yolla Yuliana melalui akun Instagram Story-nya, menegur akun fanbase voli Almirwan Tarkam yang mengunggah konten sensitif.
Konten tersebut menonjolkan area sensitif para atlet voli putri, yang membuat Yolla dan rekan-rekannya merasa risih. Yolla dengan tegas mengancam akan membawa masalah ini ke jalur hukum jika akun tersebut terus membuat konten tidak senonoh.
“Ini bukan aku aja. Aku pikir semua atlet voli cewe setuju sama aku buat laporin akun ini ke jalur hukum.
Ga cukup maaf aja karena udah ngerendahin kita sampe menggiring orang untuk berfikiran negatif,” tulis Yolla.
Tindakan Yolla ini mendapatkan dukungan penuh dari sesama atlet voli putri, seperti Shella Bernadetha dan Hanifah Nahda Aisa, yang menyatakan dukungan mereka terhadap langkah yang diambil oleh Yolla.
“Bukan pakaian kita yang salah tapi otak kotormu yang sinting.
Ngeshoot sembarangan, kita mana sadar bentukan baju kita gimana pas di lapangan.
Tapi bisa-bisanya kamu manfaatin itu buat di shoot dan dimasukin ke sosial media jadi mengundang hal-hal yang negatif,” tulis Hanifah Nahda.
Mereka bersama-sama menekankan pentingnya menjaga martabat dan privasi para atlet dari tindakan yang merugikan seperti ini.
Tindakan Yolla ini mendapatkan perhatian luas dari publik dan media.
Banyak netizen yang mendukung sikap Yolla yang berniat mempolisikan pemilik akun tersebut.
Mayoritas menilai bahwa konten-konten yang dibagikan oleh Almirwan Tarkam sudah termasuk dalam kategori pelecehan.
Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat mulai sadar dan peduli terhadap pentingnya menjaga privasi dan martabat para atlet.