Scroll untuk baca artikel
Berita

Menyusun Visi Pribadi sebagai Pendidik: Penerapan Inkuiri Apresiatif dalam Pembelajaran Sehari-hari

175
×

Menyusun Visi Pribadi sebagai Pendidik: Penerapan Inkuiri Apresiatif dalam Pembelajaran Sehari-hari

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi guru
Ilustrasi guru

Bacasore.com – Sebagai seorang pendidik, menyusun visi pribadi adalah langkah krusial dalam mengarahkan tindakan dan memotivasi diri.

Visi pribadi menggambarkan tujuan jangka panjang dan nilai-nilai yang ingin dicapai, serta menjadi kompas yang membimbing dalam pengambilan keputusan dan pengembangan pendekatan pembelajaran yang efektif.

Bacasore.com akan mengajak kamu menjelajahi pengalaman saya dalam menyusun visi pendidikan dan bagaimana saya membayangkan penerapan inkuiri apresiatif dalam konteks sehari-hari sebagai pendidik.

Apa yang Mencerahkan Saya sebagai Pendidik?

Selama proses menyusun visi pribadi, refleksi diri menjadi bagian yang sangat penting.

Ini melibatkan introspeksi mendalam tentang tujuan hidup dan peran saya sebagai pendidik.

Refleksi ini memungkinkan saya untuk menemukan hal-hal positif yang dapat dijadikan visi pribadi, berdasarkan kekuatan dan kondisi di sekolah yang berfokus pada murid melalui pendekatan inkuiri apresiatif.

Refleksi Diri

Refleksi diri membantu saya memahami apa yang benar-benar penting dalam peran saya sebagai pendidik.

Ini melibatkan pemikiran tentang tujuan hidup saya, nilai-nilai yang ingin saya tanamkan pada siswa, serta cara-cara untuk mencapai tujuan tersebut.

Proses ini memberi saya panduan yang jelas tentang bagaimana saya harus bertindak dan apa yang harus saya fokuskan dalam mengajar.

Inspirasi

Sumber inspirasi datang dari berbagai pengalaman mengajar, interaksi dengan siswa, dan pemahaman tentang peran penting pendidik dalam membentuk masa depan generasi.

Pengalaman ini memberi saya wawasan tentang bagaimana saya dapat memberikan kontribusi positif dan membangun lingkungan belajar yang mendukung perkembangan siswa.

Penerapan Inkuiri Apresiatif dalam Konteks Sehari-hari

Inkuiri apresiatif (IA) adalah pendekatan manajemen perubahan yang kolaboratif dan berbasis kekuatan.

IA berfokus pada kekuatan dan potensi, bukan masalah dan kelemahan. Salah satu model perubahan dalam IA adalah BAGJA, yang terdiri dari lima tahapan: Buat Pertanyaan, Ambil Pelajaran, Gali Mimpi, Jabarkan Rencana, dan Atur Eksekusi.

READ  Pendaftaran CPNS 2025: Jadwal, Syarat, dan Cara Mendaftar

Menghargai Kepribadian Siswa

Inkuiri apresiatif memungkinkan saya untuk menghargai keunikan dan potensi setiap siswa.

Dengan fokus pada kekuatan mereka, saya dapat membantu mereka mengembangkan kepercayaan diri dan merasa dihargai.

Pendekatan ini menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, di mana setiap siswa merasa diterima dan didorong untuk berprestasi.

Mendorong Rasa Keingintahuan

Melalui inkuiri, saya mengajak siswa untuk bertanya, mengeksplorasi, dan memahami konsep secara mendalam.

Dengan mendorong rasa ingin tahu mereka, saya membantu mereka menjadi pembelajar yang aktif dan kritis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *