Bacasore.com – Pemilihan Gubernur Jakarta 2024 semakin mendekat, dan bursa calon gubernur semakin memanas dengan berbagai nama besar yang muncul sebagai kandidat.
Di tengah sorotan utama pada nama-nama populer seperti Anies Baswedan, Kaesang Pangarep, Ridwan Kamil, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), dan Tri Rismaharini, terdapat sejumlah nama yang mungkin menjadi kuda hitam dalam persaingan ini.
Sebelum membahas para calon kuda hitam, penting untuk mengetahui siapa saja kandidat utama dalam Pilkada Jakarta 2024.
Berikut adalah lima nama yang saat ini banyak dibicarakan:
- Anies Baswedan – Petahana Gubernur Jakarta yang telah mendapatkan dukungan resmi dari PKB dan PKS. Anies telah membuktikan dirinya sebagai pemimpin yang berpengalaman dalam mengelola Jakarta, dengan berbagai kebijakan yang telah diterapkannya selama masa jabatannya.
- Kaesang Pangarep – Putra Presiden Jokowi ini adalah sosok yang menarik perhatian banyak orang. Dengan latar belakang sebagai pengusaha sukses, Kaesang diharapkan dapat membawa pendekatan baru dalam pemerintahan Jakarta.
- Ridwan Kamil – Gubernur Jawa Barat saat ini, Ridwan Kamil telah menerima surat tugas dari Partai Golkar untuk maju di Pilkada Jakarta 2024. Dengan pengalaman dalam mengelola provinsi dan kepemimpinan yang dinamis, Ridwan Kamil adalah salah satu kandidat yang harus diperhatikan.
- Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) – Mantan Gubernur Jakarta yang dikenal karena gaya kepemimpinan tegasnya. Ahok memiliki basis dukungan yang kuat dan pengalaman luas dalam mengelola ibu kota.
- Tri Rismaharini – Menteri Sosial saat ini dan mantan Wali Kota Surabaya ini dikenal dengan komitmennya dalam berbagai program sosial. Risma telah mendapatkan perhatian sebagai kandidat potensial untuk memimpin Jakarta.
Para Kuda Hitam yang Layak Diperhatikan
Meskipun kandidat utama telah banyak dibicarakan, beberapa nama berikut dapat muncul sebagai kuda hitam yang mampu mengejutkan banyak pihak:
1. Rano Karno: Sosok yang Tak Boleh Dianggap Remeh
Rano Karno, mantan Gubernur Banten dan aktor senior, mungkin jarang terdengar dalam berita politik belakangan ini, namun dia berpotensi menjadi kuda hitam dalam Pilkada Jakarta 2024.
Meskipun tidak sering muncul dalam survei, Rano Karno dikenal sebagai figur yang memiliki pengalaman di eksekutif dan legislatif.
Penilai politik dari Universitas Indonesia, Aditya Perdana, menilai bahwa kehadiran Rano Karno dapat memberikan dampak positif bagi kandidat yang mengusungnya, seperti Anies Baswedan.
“Kehadiran Rano Karno bisa meningkatkan peluang kemenangan kandidat yang didampinginya, mengingat latar belakangnya sebagai seniman dan politikus,” kata Perdana.
2. Jusuf Hamka: Pengusaha Jalan Tol yang Siap Terjun ke Politik
Jusuf Hamka, bos jalan tol yang dikenal luas, tiba-tiba mencuri perhatian sebagai calon gubernur.
Meskipun namanya baru muncul dalam panggung politik, Jusuf Hamka telah mendapatkan dukungan dari Partai Golkar.
Dalam wawancara, Hamka menekankan pentingnya perbaikan infrastruktur transportasi umum di Jakarta.
“Transportasi umum adalah jantung kota yang perlu diperbaiki untuk meningkatkan kualitas hidup warga Jakarta,” ujarnya.
Komitmennya untuk membenahi sektor ini bisa menjadi nilai tambah dalam pencalonannya.
3. Andika Perkasa: Dukungan dari Relawan dan Simpatisan
Jenderal Andika Perkasa, mantan Panglima TNI, juga merupakan kandidat yang menarik perhatian.
Dengan dukungan kuat dari relawan dan simpatisan, Andika memiliki potensi untuk menjadi kuda hitam dalam Pilkada Jakarta 2024.
