Bacasore.com – Pada Rabu malam, 17 Juli 2024, pasangan bakal calon (Bacalon) jalur perseorangan, I Wayan Kari Subali dan Ketut Putra Ismaya Jaya (Karisma), menyerahkan sisa kekurangan syarat dukungan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karangasem.
Kehadiran Subali dalam bursa calon Bupati Karangasem bukan hanya menarik perhatian karena penampilannya yang nyentrik.
Tetapi juga karena rekam jejaknya yang panjang dalam dunia politik dan kontribusinya yang besar kepada masyarakat.
Profil I Wayan Kari Subali
I Wayan Kari Subali adalah seorang politisi yang dikenal dengan gaya uniknya, selalu tampil dengan rambut panjang dan topi koboy.
Ia lahir di Banjar Pidpid Kaler Dauh Margi, Desa Pidpid, Kecamatan Abang, Karangasem, Bali pada 22 Juli 1956.
Subali telah lama berkecimpung dalam dunia politik, tercatat telah bergabung dengan tiga partai politik berbeda sepanjang karirnya.
Perjalanan politiknya dimulai dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dimana ia menjabat sebagai Ketua PAC PDIP Abang periode 1998-2004.
Selanjutnya, ia pindah ke PNI Marhaenisme dan berhasil menjadi anggota DPRD Bali periode 2009-2014.
Akhirnya, Subali bergabung dengan Partai NasDem dan terpilih sebagai anggota DPRD Bali untuk dua periode berturut-turut, yaitu 2014-2019 dan 2019-2024.
Saat ini, ia menjabat sebagai Ketua Fraksi Gabungan NasDem, PSI, dan Hanura di DPRD Bali.
Kontribusi dan Dedikasi Sosial
Karisma I Wayan Kari Subali tidak hanya terlihat dari karir politiknya yang gemilang, tetapi juga dari dedikasinya dalam membantu masyarakat.
Ia dikenal sebagai pribadi yang dermawan dan penuh semangat dalam kegiatan filantropi.
Subali secara konsisten membantu orang-orang yang mengalami kesulitan ekonomi, meyakini bahwa kepuasan batin dari membantu orang lain adalah pencapaian tertinggi dalam hidupnya.
“99 persen tujuan hidup saya sudah tercapai,” katanya, menegaskan bahwa melayani masyarakat adalah panggilan batin yang tak tergantikan.
Tekad Subali untuk membantu masyarakat tidak berhenti hanya pada kegiatan filantropi.
Ia juga memiliki keinginan kuat untuk menjadi pemimpin yang dapat memberikan dampak lebih besar bagi masyarakat Karangasem.
“Saya berupaya supaya bisa jadi Karangasem 1 di Karangasem,” ujarnya penuh semangat.
