Bacasore.com – Mazda, meskipun menghadapi tantangan dengan mobil listrik Mazda MX-30 di pasar Amerika Serikat, tetap terus berinovasi dan memperkenalkan model baru di pasar global. Salah satu langkah besar mereka adalah kemunculan Mazda EZ-60, SUV listrik terbaru yang dirancang khusus untuk pasar domestik China, yang kini tengah mengalami booming kendaraan listrik. Kolaborasi dengan mitra lokal Changan, salah satu produsen otomotif terkemuka di China, menghasilkan kendaraan listrik yang menonjol dengan desain futuristik dan berteknologi canggih.
Desain Futuristik dan Modern Mazda EZ-60
Mazda EZ-60 mengusung konsep desain yang menggabungkan gaya khas Mazda, yaitu “Kodo Soulful Design”, dengan elemen futuristik yang menjadikannya berbeda dari SUV Mazda lainnya. Desainnya mengingatkan pada mobil konsep Arata yang dipamerkan di Beijing Auto Show 2024. Siluet bodi yang aerodinamis, dengan lekukannya yang halus, memberikan kesan efisiensi energi yang maksimal. Desain bodi ini juga terinspirasi oleh sedan EV Mazda EZ-6, yang dirancang untuk meminimalkan hambatan udara demi meningkatkan efisiensi.
Karakteristik SUV pada Mazda EZ-60 terlihat jelas pada garis-garis tajam yang mempertegas ketangguhannya, sementara lekuk tubuh di bagian samping hingga belakang memberikan kesan elegan dan dinamis. Lampu LED tipis dengan desain modern serta grille trapezoidal minimalis semakin menambah kesan futuristik pada kendaraan ini. Di bagian depan, logo baru Mazda melengkapi tampilan depan yang semakin sleek.
Platform Modular EPA1 dari Changan
Mazda EZ-60 menggunakan platform modular EPA1 dari Changan, yang dikenal dengan fleksibilitasnya. Platform ini dirancang untuk kendaraan listrik (BEV), Extended-Range EV (EREV), dan bahkan mobil berbasis sel hidrogen (FCEV). Sebelumnya, platform ini juga digunakan pada model Deepal SL03 dan S7, menunjukkan kemampuannya untuk mendukung berbagai jenis kendaraan ramah lingkungan.
Kelebihan dari platform EPA1 adalah kemampuannya untuk mengakomodasi berbagai jenis kendaraan, baik yang hanya mengandalkan tenaga listrik murni maupun yang menggabungkan motor bensin dan motor listrik. Ini memberi Mazda fleksibilitas lebih dalam merancang berbagai varian untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang beragam.
Dua Varian Pilihan untuk Mazda EZ-60
Mazda EZ-60 akan hadir dalam dua varian utama yang menawarkan pilihan sesuai dengan kebutuhan daya dan jarak tempuh.
- Varian Bertenaga Baterai (BEV)
Varian pertama ini kemungkinan akan menggunakan motor elektrik dengan tenaga 254 hp. Baterai yang digunakan adalah jenis lithium-iron phosphate (LFP) berkapasitas 68,8 kWh, yang mampu memberikan jarak tempuh hingga sekitar 520 km dalam sekali pengisian. Varian ini menawarkan keseimbangan yang baik antara performa dan efisiensi energi. - Varian Long-Range
Varian kedua hadir dengan tenaga 241 hp dan menggunakan baterai jenis Nickel-Manganese-Cobalt (NMC) Ternary berkapasitas 80 kWh. Jarak tempuhnya lebih jauh, mencapai 628 km, memberikan lebih banyak kebebasan bagi pengemudi yang membutuhkan mobil dengan jarak tempuh lebih jauh.
Selain dua varian BEV ini, Mazda EZ-60 juga akan tersedia dalam versi Range-Extender (EREV). Versi ini menggunakan mesin bensin 1.500 cc di bagian depan, namun mesin tersebut tidak terhubung langsung dengan as roda. Fungsinya hanya sebagai generator untuk mengisi daya baterai. Meskipun rincian teknis untuk versi ini belum diungkapkan, diperkirakan jarak tempuhnya akan melampaui varian EV long-range.
Fitur Canggih yang Diharapkan pada Mazda EZ-60
Fitur-fitur canggih pada Mazda EZ-60 diperkirakan akan mengadopsi teknologi serupa dengan sedan Mazda EZ-6. Beberapa fitur utama yang kemungkinan akan ada antara lain:
- Voice Command: Kemampuan perintah suara untuk mempermudah kontrol berbagai fungsi kendaraan.
- Parkir Otomatis dan Swa Kemudi: Teknologi parkir otomatis yang memungkinkan kendaraan untuk parkir dengan sedikit atau tanpa campur tangan pengemudi.
- Advanced Driver Assistance Systems (ADAS): Sistem bantuan pengemudi canggih yang menggunakan sensor dan kamera untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan berkendara.
Interior Mazda EZ-60 juga diperkirakan akan mengusung konsep yang mirip dengan sedan EZ-6, dengan kualitas material yang tinggi dan layout yang modern serta ergonomis. Desain interior yang menyesuaikan dengan kecanggihan teknologi ini memberikan kenyamanan maksimal bagi pengemudi dan penumpang.
Potensi Pasar Global dan Harga Mazda EZ-60
Setelah diluncurkan di China, Mazda EZ-60 direncanakan akan hadir di pasar global. Meski demikian, kemungkinan nama yang digunakan untuk model internasional akan berbeda. Hal ini memberikan harapan bagi konsumen di luar China untuk merasakan inovasi mobil listrik dari Mazda ini.
Namun, hingga saat ini, harga pasti Mazda EZ-60 belum diumumkan. Sebagai gambaran, harga Changan Deepal S07 berada di kisaran 149.900 hingga 197.900 yuan (sekitar Rp 344 juta – Rp 454 juta). Diperkirakan harga Mazda EZ-60 akan sedikit lebih mahal daripada Deepal S07, bahkan bisa lebih tinggi dari sedan Mazda EZ-6 yang telah lebih dahulu diluncurkan.