Bacasore.com – Ahmad Sahroni, seorang politisi dan pengusaha sukses, belakangan ini menjadi sorotan publik.
Nama Bendahara Umum DPP Partai Nasdem ini mencuat ke permukaan karena dikabarkan akan maju dalam bursa calon Gubernur DKI Jakarta alias DKI 1 pada Pilkada 2024.
Sosok yang dijuluki sebagai ‘crazy rich’ Tanjung Priok ini juga menjadi pusat perhatian karena beberapa peristiwa lainnya, termasuk laporan terhadap pegiat media sosial Adam Deni terkait pencemaran nama baik.
Tidak hanya itu, Ahmad Sahroni juga dikenal luas setelah ditunjuk oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, sebagai Ketua Pelaksana Formula E 2022.
Namun, siapakah sebenarnya Ahmad Sahroni? Berikut adalah profil lengkapnya yang mengungkap perjalanan hidup dari kesulitan menuju kesuksesan.
Profil Ahmad Sahroni
Nama Lengkap: Ahmad Sahroni
Nama Panggilan: Roni
Tempat, Tanggal Lahir: Kebon Bawang, Tanjung Priok, 8 Agustus 1977
Umur: 44 Tahun
Profesi: Pengusaha, Politisi, Wakil Ketua Komisi III DPR RI
Agama: Islam
Pasangan: Feby Belinda
Anak: Rofbell Arabella, Kyrene Thalia Arabella Sahroni
Akun IG: @ahmadsahroni88
Perjalanan Hidup dan Karier
Meski kini dikenal sebagai sosok yang sangat sukses, Ahmad Sahroni memiliki masa lalu yang penuh perjuangan.
Ia lahir dan besar di Kebon Bawang, Tanjung Priok, sebuah kawasan yang terkenal dengan aktivitas pelabuhannya.
Untuk membantu biaya sekolah, Roni pernah bekerja sebagai tukang ojek payung dan tukang semir sepatu.
Pendidikan dan Awal Karier
Roni menunjukkan bakat kepemimpinan sejak di bangku sekolah menengah atas (SMA) dengan menjadi ketua OSIS.
Namun, setelah lulus SMA pada tahun 1995, ia tidak mampu melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi karena keterbatasan ekonomi.
Kondisi ini memaksanya untuk bekerja sebagai buruh kasar di pelabuhan Tanjung Priok.
Karier Ahmad Sahroni dimulai dari bawah. Ia pernah menjadi sopir ‘tembak’ dengan gaji seikhlasnya.
Beberapa tahun kemudian, Roni mendapatkan pekerjaan di kapal pesiar Century sebagai tukang cuci piring.
Meski hanya bekerja selama tiga bulan, pengalaman tersebut memberinya kesempatan untuk mengunjungi berbagai negara.
Menggapai Sukses di Dunia Usaha
Sekembalinya ke Indonesia, Roni kembali bekerja sebagai sopir bos.
Sambil bekerja, ia memperhatikan bagaimana perusahaan tempatnya bekerja mengelola bisnis, mencari pelanggan, membeli BBM, hingga cara mengisinya ke kapal.