Bacasore.com – Akhirnya Kocong Ubud Kid Viral di deportasi dari Pulau Dewata Bali.
Kocong dan ibunya yang berinisial SB dipulangkan ke negara asalnya karena sudah overstay 191 hari dan kehabisan uang.
Pemulangan Kocong yang sempat viral dan bikin heboh di Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, itu pun mengundang kesedihan banyak netizen.
Kocong sendiri bertolak dari Bandara Bandara Internasional Ngurah Rai, Kamis (8/8/2024) pukul 10.00 WITA.
Namun, sebelum pulang ke negaranya, Kocong dan ibunya berjanji akan kembali datang ke Bali yang menurutnya penuh kenangan manis.
“Mungkin enam atau setahun lagi ke Bali,” terangnya.
Dalam video TikTok yang beredar, Kocong tak lupa membawa kresek belang-belang yang menjadi tempat mainannya.
Ia sempat menangis sebelum akhirnya dipeluk petugas Imigrasi untuk ditenangkan.
Di Bandara, sembari menunggu pesawat yang mengantarnya ke Ukraina, Kocong yang juga dipanggil Tarzan itu tampak bermain dengan mainan pesawat yang dibelinya di Warung Madura.
Beberapa netizen juga merujuk akun TikTok Kocong Ubud Kid Viral yang bisa menjadi rujukan atau obat kangen.
TikTok Kocong Ubud Kid Viral
Untuk diketahui, pendeportasian Kocong ini bermula dari laporan masyarakat yang mengindikasikan adanya seorang anak WNA yang berperilaku meresahkan di wilayah Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali.
Tim Intelijen dan Penindakan dari Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar segera melakukan pengecekan ke lokasi yang dilaporkan.
Berdasarkan hasil pengecekan, diketahui bahwa anak tersebut, yang bernama BS, tinggal bersama ibunya, SB, di sebuah homestay di Jalan Raya Sukma, Desa Peliatan, Kecamatan Ubud.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar, Ridha Sah Putra, menjelaskan bahwa BS dan ibunya masuk ke wilayah Indonesia pada tanggal 21 Desember 2023 melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta.