Bacasore.com – Baru-baru ini, fenomena joki skripsi dan tugas kembali mencuri perhatian publik, terutama setelah kemunculan perusahaan Kerjainplis yang dipimpin oleh Ulum Dita Dynasty.
Perusahaan ini menawarkan jasa yang memungkinkan mahasiswa untuk membayar pihak ketiga guna menyelesaikan tugas akademik mereka, termasuk skripsi.
Fenomena ini telah menjadi perbincangan hangat di media sosial, memicu berbagai reaksi dan kritik dari berbagai kalangan.
Salah satu tokoh yang turut memberikan komentar adalah Anies Baswedan, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud).
Jasa layanan yang menawarkan bantuan untuk menyelesaikan skripsi atau tugas akhir mahasiswa.
Dalam praktiknya, jasa ini memungkinkan seseorang untuk membayar pihak ketiga agar mereka menyelesaikan tugas akademik tersebut.
Fenomena ini sering kali menjadi topik hangat di media sosial karena melibatkan isu-isu etika dan integritas dalam dunia pendidikan.
Fenomena joki skripsi tidak baru, namun baru-baru ini kembali mencuat karena kemunculan perusahaan Kerjainplis yang menawarkan jasa tersebut.
Perusahaan ini, yang dipimpin oleh Ulum Dita Dynasty, langsung menarik perhatian publik setelah ada laporan mengenai layanan yang mereka tawarkan.
Layanan tersebut mencakup penulisan skripsi dan tugas akademik lainnya, dan kabarnya, mereka juga menawarkan berbagai paket yang bisa dipilih oleh mahasiswa.
Perusahaan Kerjainplis dan Kontroversinya
Kerjainplis, perusahaan yang didirikan dan dipimpin oleh Ulum Dita Dynasty, menawarkan layanan joki skripsi dan tugas akademik.
Sejak berita mengenai perusahaan ini viral, keberadaan Kerjainplis menjadi sorotan utama di media sosial.
Meskipun perusahaan ini sempat ramai dibicarakan, kini situs web dan akun media sosial Kerjainplis tidak dapat diakses lagi, menambah misteri tentang keberadaan dan operasional perusahaan tersebut.
Perusahaan ini menawarkan berbagai paket layanan untuk menyelesaikan tugas akademik, mulai dari skripsi hingga tugas-tugas lainnya.
Para pengguna dapat memilih paket sesuai dengan kebutuhan mereka.
Namun, keputusan untuk menggunakan jasa seperti ini sering kali menuai kritik karena dianggap melanggar etika akademik dan dapat menurunkan kualitas pendidikan.
Fenomena joki skripsi yang ditawarkan oleh Kerjainplis telah memicu berbagai reaksi dari publik, termasuk tokoh-tokoh penting seperti Anies Baswedan.
Melalui akun X miliknya, Anies Baswedan memberikan komentar pedas mengenai praktik joki skripsi ini.