Bacasore.com – Durian, buah tropis yang sangat populer di Indonesia, memiliki berbagai jenis dan varietas.
Salah satu varietas yang menarik perhatian adalah durian langka yang ditemukan di Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
Penemuan ini menambah kekayaan ragam durian di Indonesia dan membuka peluang untuk mengenal lebih dalam tentang keunikan durian yang jarang ditemukan di tempat lain.
Durian langka ini ditemukan di kawasan hutan produksi di Tabuah-tabuah, Jorong Palupuh, Nagari Pasia Laweh, Kecamatan Palupuh, Kabupaten Agam.
Kepala Resor Konservasi Sumber Daya Alam Maninjau, Ade Putra, menyatakan bahwa durian ini ditemukan saat tim konservasi bersama warga setempat sedang menelusuri jejak harimau sumatra.
Durian yang ditemukan adalah jenis karantongan atau karatungan (Durio oxleyanus), yang termasuk durian langka di Indonesia bersama dengan jenis Durio graveolens yang berwarna merah.
Ade Putra menjelaskan bahwa penemuan durian ini berawal dari tumpukan kulit durian yang sudah dimakan oleh beruang.
Tim konservasi bersama warga kemudian mencari buah durian lain yang jatuh dan menemukan durian yang masih utuh di sekitar pohon.
Setelah dibuka dan dinikmati bersama, durian ini diketahui memiliki rasa yang enak, legit, dan tidak berbau seperti durian pada umumnya.
Penemuan ini merupakan yang pertama kali di beberapa kawasan hutan di Sumatra Barat dan Jambi.
Ciri Khas Durian Karantongan
Durian karantongan atau durian daun memiliki ciri khas yang membedakannya dari durian pada umumnya.
Spesies ini umumnya tumbuh di hutan dataran rendah Kalimantan, terutama di daerah yang dekat dengan aliran sungai.
Pohon durian karantongan tersebar di wilayah Semenanjung Malaysia, Sumatra, hingga Kalimantan.
Menurut artikel yang disiarkan di laman Biodiversity Warriors Kehati, durian karantongan memiliki bentuk bulat seperti bola dengan diameter 10 hingga 15 sentimeter.
Warna kulit durian ini tetap hijau meskipun sudah matang, berbeda dengan kebanyakan durian yang berwarna kuning saat matang.
Daging buahnya berwarna kuning seperti mentega, tebal, manis, dan tidak mengeluarkan aroma kuat seperti durian pada umumnya.
Kandungan alkohol dalam durian ini cukup tinggi, memberikan sensasi rasa yang unik bagi penikmat durian.
Potensi dan Peluang Pengembangan
Penemuan durian karantongan di Kabupaten Agam membuka peluang untuk pengembangan lebih lanjut.
Keunikan dan kelangkaan durian ini dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi para peneliti, penggemar durian, dan pelaku industri buah-buahan tropis.