Scroll untuk baca artikel
Berita

Judi Online Bikin Sengsara, Rektor UHN Sugriwa Ingatkan Kisah Mahabrata

121
×

Judi Online Bikin Sengsara, Rektor UHN Sugriwa Ingatkan Kisah Mahabrata

Sebarkan artikel ini
Rektor Universitas Hindu Negeri (UHN) I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar, Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si.
Rektor Universitas Hindu Negeri (UHN) I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar, Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si.

Bacasore.com – Maraknya judi online belakangan ini menjadi perhatian serius berbagai pihak, termasuk pemerintah.

Judi daring bukan hanya merugikan secara finansial, tetapi juga berpotensi menghancurkan kehidupan sosial dan moral masyarakat.

Dalam upaya menanggulangi masalah ini, Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, mengambil langkah tegas dengan mengeluarkan surat edaran kepada seluruh jajarannya terkait pencegahan perjudian daring di lingkungan Kementerian Agama.

Salah satu yang merespons dengan cepat adalah Rektor Universitas Hindu Negeri (UHN) I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar, Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si.

Surat Edaran Menteri Agama

Surat Nomor: P-2036/SJ/B.II/1/KP.00/06/2024 tertanggal 26 Juni 2024, yang ditandatangani oleh Plh Sekretaris Jenderal, Suyitno, atas nama Menteri Agama, menggarisbawahi pentingnya sosialisasi dan pencegahan perjudian daring di lingkungan Kementerian Agama.

Surat ini menginstruksikan seluruh pimpinan satuan kerja untuk aktif mengkampanyekan pencegahan perjudian daring, baik di kalangan ASN maupun masyarakat umum.

Seluruh ASN Kemenag, termasuk dosen di perguruan tinggi keagamaan negeri (PTKN), diminta untuk terlibat dalam upaya sosialisasi ini.

Mereka diharapkan dapat memberikan edukasi tentang bahaya judi online dan membantu mencegah keterlibatan masyarakat dalam praktik tersebut.

Jika ada ASN Kemenag yang terlibat dalam judi online, mereka akan ditindak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Respons UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar

Menindaklanjuti surat edaran tersebut, Prof. I Gusti Ngurah Sudiana, Rektor UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar, menegaskan bahwa perjudian, termasuk judi daring, harus dihindari dan dijauhi oleh seluruh umat, khususnya umat Hindu.

Dalam wawancara pada Jumat (28/6/2024), Prof. Sudiana mengingatkan tentang kisah Mahabharata, di mana Pandawa mengalami penderitaan akibat permainan dadu yang dihasut oleh Sakuni, penasihat pihak Korawa.

“Kisah tersebut menjadi pelajaran bagi kita semua, bahwa Pandawa hampir kehilangan segalanya karena terpancing dan kalah dalam taruhan saat bermain dadu melawan Korawa,” tuturnya.

READ  Sheila On 7 Guncang Surabaya dalam Buzz Youth Fest 2025: Segera Dapatkan Tiketnya!

Prof. Sudiana mengajak seluruh civitas akademika dan ASN di lingkungan UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar untuk tidak terlibat dalam judi online.

Menurutnya, judi online menimbulkan dampak yang sangat merugikan, baik secara materi maupun non-materi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *