Scroll untuk baca artikel
Sosok

Joko Anwar Anak Medan, Maestro di Balik Serial Sci-Fi Supernatural “Nightmares and Daydreams”

242
×

Joko Anwar Anak Medan, Maestro di Balik Serial Sci-Fi Supernatural “Nightmares and Daydreams”

Sebarkan artikel ini
Joko Anwar
Joko Anwar

Bacasore.com – Joko Anwar, salah  satu sutradara terkemuka di Indonesia, kembali memukau penonton dengan karya terbarunya, sebuah serial  bertajuk “Nightmares and Daydreams”.

Serial ini menandai debutnya dalam  genre sci-fi supernatural, menyuguhkan kisah-kisah menarik tentang orang-orang biasa yang menghadapi peristiwa  aneh penuh misteri di alam semesta.

Sosok Joko Anwar

Joko Anwar, lahir pada tanggal 3 Januari 1976, adalah seorang sutradara, penulis skenario, dan produser film Indonesia.

Lahir dan besar di Medan, Sumatera Utara, Joko tumbuh dalam lingkungan yang penuh dengan keterbatasan namun diperkaya dengan imajinasi tinggi berkat film-film kungfu dan horor yang ia tonton.

Sejak duduk di bangku sekolah menengah pertama, ia sudah menunjukkan bakatnya dalam menulis dan menyutradarai pertunjukan drama.

Meskipun bercita-cita menjadi seorang pembuat film, Joko memilih untuk mengejar pendidikan teknik penerbangan di Institut Teknologi Bandung (ITB) karena keterbatasan finansial keluarganya.

Setelah lulus pada tahun 1999, ia memulai kariernya sebagai wartawan di The Jakarta Post dan kemudian menjadi kritikus film.

Pertemuan dengan Nia Dinata, seorang produser dan sutradara ternama, menjadi titik balik dalam karier Joko ketika ia diajak untuk menulis skenario film “Arisan!” yang meraih sukses besar.

Karier Filmografi: Dari “Janji Joni” Hingga “Nightmares and Daydreams”

Joko Anwar memulai debutnya sebagai sutradara pada tahun 2005 dengan film “Janji Joni”.

Film yang dibintangi Nicholas Saputra dan Mariana Renata ini meraih sukses besar dan mendapatkan penghargaan sebagai “Best Movie” di MTV Indonesia Movie Awards 2005.

Film ini juga menghidupkan kembali karier Barry Prima, aktor laga yang menjadi idola Joko di masa kecil.

Pada tahun 2007, Joko menulis dan menyutradarai “Kala”, yang disebut-sebut sebagai film noir pertama dari Indonesia.

READ  Ayu Aulia Mantan Model Maxim Magazine, Makin Populer setelah Rilis "Pasrah"

Film ini mendapat pujian dari kritikus internasional dan terpilih dalam seleksi lebih dari 30 festival film internasional, memenangkan beberapa penghargaan termasuk Jury Prize di New York Asian Film Festival.

Joko Anwar tidak hanya menulis skenario untuk film yang ia sutradarai, tetapi juga untuk sutradara lain.

Film “Quickie Express” yang disutradarai oleh Dimas Djayadiningrat dan “Jakarta Undercover” yang disutradarai oleh Lance, keduanya sukses secara komersial dan mendapat pujian kritis.

Kesuksesan Film Horor dan Pahlawan Super

Pada tahun 2017, Joko Anwar membuat ulang film horor klasik Indonesia “Pengabdi Setan”. Film ini disebut sebagai “standar baru bagi film horor Indonesia” dan menjadi film Indonesia terlaris pada tahun itu.

“Pengabdi Setan” meraih 13 nominasi di Festival Film Indonesia 2017 dan memenangkan 7 di antaranya.

Pada tahun 2019, Joko merilis film pahlawan super “Gundala”, yang didasarkan pada karakter komik Indonesia tahun 1969 karya Hasmi (Harya Suraminata).

Film ini sukses di box office dan bersaing dalam Festival Film Indonesia 2019.

“Nightmares and Daydreams”: Sebuah Serial Sci-Fi Supernatural

“Nightmares and Daydreams” adalah serial sci-fi supernatural pertama yang disutradarai oleh Joko Anwar.

Serial ini terdiri dari tujuh episode, masing-masing dengan cerita yang berbeda namun terkait oleh kemunculan entitas misterius yang mengancam umat manusia.

Latar utama dari cerita ini adalah Bumi, khususnya Indonesia, dengan periode waktu yang bervariasi mulai dari tahun 1985 hingga 2024.

Sinopsis dan Entitas Penting dalam “Nightmares and Daydreams”

1. Bumi: Menjadi latar utama cerita, Bumi dalam “Nightmares and Daydreams” adalah tempat manusia tinggal selama ribuan tahun.

Serial ini menampilkan latar tempat di berbagai lokasi di Indonesia, dengan waktu yang berbeda-beda di setiap episodenya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *