Bacasore.com – Durian, buah yang dikenal sebagai “raja buah” di Asia Tenggara, menawarkan rasa yang sangat khas dan aromatik.
Meskipun durian sering dianggap sebagai buah dengan bau yang menyengat, ia memiliki penggemar setia yang menyukai kelezatan dan manfaatnya.
Namun, salah satu tantangan utama dalam menikmati durian adalah ketersediaannya yang terbatas, terutama di luar musim panen.
Untuk mengatasi masalah ini, teknik pengeringan beku atau freeze-drying telah diperkenalkan, yang memungkinkan durian tetap dapat dinikmati sepanjang tahun tanpa mengorbankan rasa atau kualitasnya.
Belakangan, durian kering menjadi camilan yang hits di kalangan pecinta durian karena rasanya tak berubah.
Apa Itu Durian Kering?
Durian kering adalah bentuk pengolahan dari buah durian segar yang dilakukan melalui proses pengeringan beku.
Selama proses ini, durian yang telah dibekukan dikeringkan dalam kondisi vakum, yang menghilangkan kelembapan tanpa merusak struktur dan rasa buah.
Hasilnya adalah durian yang tetap memiliki warna kuning cerah, aroma yang khas, dan rasa yang memuaskan, namun dalam bentuk kering yang lebih praktis.
Durian kering memiliki beberapa keunggulan dibandingkan durian segar.
Selain dapat disimpan lebih lama, durian kering juga mengurangi biaya transportasi dan lebih mudah dikonsumsi.
Ini karena produk ini stabil terhadap mikroorganisme dan reaksi biokimia yang merugikan, yang biasanya mempengaruhi buah segar.
Proses Pembuatan Durian Kering
Menurut peneliti dari Balai Besar Litbang Pascapanen Pertanian (BB Paspapanen) Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan), Sandi Daniardi, teknik freeze-drying dalam pengolahan buah durian melibatkan beberapa prinsip dasar pengeringan.
“Proses ini menggunakan mekanisme sublimasi es pada kondisi kedap udara,” terangnya.
Proses pembuatan durian kering dimulai dengan pemilihan buah durian yang matang dengan baik.
Di laboratorium BB Pascapanen, buah durian dari varietas Matahari dan Lubuk Linggau dipilih untuk memastikan keseragaman dalam kematangan.
Setelah itu, daging buah dipisahkan dari biji dan diolah menjadi bubur.
Bubur ini kemudian dituangkan ke dalam cetakan dengan ketebalan kurang dari dua sentimeter dan dibekukan dalam freezer.
Setelah dibekukan, bubur durian kemudian dimasukkan ke dalam mesin pengering-beku untuk dikeringkan sampai kadar airnya mencapai 4-5%.
Hasil akhirnya adalah durian kering yang memiliki kadar vitamin C antara 70-79 mg per 100 gram dan kadar gula 41-44%.
