Bacasore.com – Sebagai seorang pemimpin, kemampuan untuk bertahan di tengah badai cobaan adalah karakter yang sangat penting.
Dr. Ir. Gede Ngurah Wididana, M.Agr, yang dikenal sebagai Pak Oles, Direktur Utama PT Karya Pak Oles Tokcer, adalah sosok inspiratif yang selalu berbagi tentang karakter pemimpin yang mampu bertahan dan terus memotivasi.
Kepemimpinan yang kuat tidak hanya diperlukan di dunia bisnis, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari, seperti yang terlihat dalam berbagai peran keluarga dan masyarakat.
Seorang pemimpin tidak hanya terbatas pada seorang pria atau wanita yang memimpin perusahaan atau organisasi besar.
Sifat kepemimpinan dapat ditemukan dalam sosok ibu, kakak perempuan, bibi, atau nenek yang selalu memberikan motivasi dan dorongan semangat kepada anak-anaknya, suami, atau anggota keluarga lainnya.
Contoh sederhana adalah ketika seorang anak sakit, motivasi dan dukungan dari ibu, kakak perempuan, atau neneknya dapat memberikan semangat untuk terus berjuang dan sembuh.
Demikian juga, seorang suami yang lelah atau stres karena pekerjaan seringkali mendapatkan dukungan moral dari istrinya.
Naluri keibuan yang selalu mengayomi, memberi, menasihati, dan mendorong semangat ini merupakan bentuk kepemimpinan yang sangat kuat dan berpengaruh dalam membentuk karakter dan ketahanan seseorang.
Inspirasi dari Novel “Polaris Musim Dingin”
Alicia Lidwina dalam novelnya yang berjudul “Polaris Musim Dingin” menggambarkan karakter sensei (guru) sebagai sosok pemimpin yang penuh kasih sayang dan motivasi.
Sensei, seorang janda tua paruh baya yang mengelola restoran kecil, menunjukkan bagaimana seorang pemimpin dapat menjadi sumber kekuatan dan inspirasi bagi orang-orang di sekitarnya.
Dalam novel tersebut, sensei bekerja bersama tiga remaja yang kurang mendapatkan cinta kasih.
Semangat keibuan, sensei memotivasi mereka untuk bertahan dan menjalani hidup dengan penuh semangat.
Nasihat yang sering diucapkannya adalah: “Bertahanlah, berjuanglah satu hari lagi.”
Kalimat ini mengandung pesan mendalam bahwa dalam menghadapi masalah apa pun, penting untuk tetap bertahan, setidaknya untuk satu hari lagi.