Scroll untuk baca artikel
Sosok

Harry Roesli, Profesor Musik dari Bandung yang Raih Bintang Budaya Parama Dharma

135
×

Harry Roesli, Profesor Musik dari Bandung yang Raih Bintang Budaya Parama Dharma

Sebarkan artikel ini
Harry Roesli
Harry Roesli

Bacasore.com – Presiden Joko Widodo menganugerahkan Tanda Kehormatan Bintang Budaya Parama Dharma kepada almarhum Djauhar Zaharsyah Fahrudin Roesli, yang lebih dikenal dengan nama Harry Roesli.

Penghargaan ini merupakan salah satu bentuk penghormatan tertinggi dari pemerintah Indonesia kepada warga negara yang telah memberikan sumbangsih luar biasa dalam bidang kebudayaan.

Penganugerahan tersebut berlangsung di Istana Negara dan menjadi momen bersejarah yang menegaskan pentingnya peran budayawan dalam menjaga dan melestarikan kekayaan budaya bangsa.

Apalagi, Harry Roesli memang dijuluki sebagai profesor musik di tanah air.

Tanda Kehormatan Bintang Budaya Parama Dharma

Bintang Budaya Parama Dharma adalah tanda kehormatan yang diberikan oleh negara kepada individu yang telah menunjukkan dedikasi tinggi dan kontribusi signifikan dalam bidang kebudayaan.

Penghargaan ini menjadi wujud apresiasi pemerintah terhadap para budayawan yang telah berdedikasi dalam melestarikan dan memajukan warisan budaya Indonesia.

Menurut Direktur Jenderal Kebudayaan, Hilmar Farid, pemberian tanda kehormatan ini bukan hanya sekedar bentuk pengakuan. “Tetapi juga penghormatan atas dampak besar yang ditimbulkan oleh karya-karya budayawan tersebut terhadap ekosistem kebudayaan Indonesia,” paparnya.

Harry Roesli: Musisi dan Budayawan Multidimensional

Harry Roesli, yang dikenal sebagai musisi serba bisa, adalah cucu dari pujangga besar Marah Roesli, pengarang novel legendaris Siti Nurbaya.

Lahir di Bandung pada 10 September 1951, Harry Roesli telah menunjukkan bakat dan minat dalam dunia seni sejak usia muda.

Meskipun awalnya ia ingin mengikuti jejak sang kakek sebagai penulis, Harry akhirnya memilih musik sebagai jalur kariernya.

Musik menjadi medium baginya untuk menyampaikan gagasan dan kritik sosial yang mendalam, menjadikan dirinya salah satu tokoh penting dalam sejarah musik Indonesia.

Karier musik Harry Roesli dimulai dengan pembentukan kelompok musik Gang of Harry Roesli pada awal 1970-an.

READ  Profil Bernadya Penyanyi Asal Surabaya yang Dilecehkan di Tiktok

Bersama kelompok ini, ia merilis album perdana bertajuk Philosophy Gang pada tahun 1973.

Album ini tidak hanya melambungkan namanya di dunia musik, tetapi juga menjadi salah satu album paling berpengaruh dalam sejarah musik rock Indonesia.

Gaya bermusik yang unik dan lirik-lirik yang penuh dengan kritik sosial, Harry Roesli berhasil menciptakan karya-karya yang masih dikenang hingga kini.

Perjalanan Hidup dan Karier

Harry Roesli bukan hanya seorang musisi; ia adalah seniman multidimensional yang juga terlibat dalam berbagai bidang seni lainnya.

Selain musik, ia mendirikan kelompok teater Ken Arok pada tahun 1973.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *