Bacasore.com – Youtuber terkaya di Indonesia 2024 Frost Diamond alias Putu Kananda Widyantara asal Bali yang terkenal sebagai youtuber Minecraft terbesar di Indonesia.
Selain video Minecraft, kanal ini juga menawarkan berbagai video lifehack, prank, dan giveaway.
Diversifikasi konten ini membantu Frost Diamond menjangkau audiens yang lebih luas dan mempertahankan minat pengikutnya.
Hasilnya? Pundi cuanya begitu melimpah.
Taksiran untuk pendapatan bulanan mencapai Rp 1,2 miliar sampai Rp 19,3 miliar, dan pendapatan tahunan berkisar antara Rp 14,7 miliar hingga Rp 236,4 miliar.
Frost Diamond berada di puncak daftar youtuber Indonesia dengan penghasilan tertinggi.
Dengan pendapatan sebesar itu, sudah sepantasnya juga Frost Diamond masuk sebagai oang terkaya di Bali.
Berikut daftar orang terkaya di Pulau Dewata:
1. I Gede Wiratha dan Kadek Wiranatha
I Gede Wiratha dan Kadek Wiranatha merupakan dua tokoh utama di balik PT Gde & Kadek Brothers, sebuah perusahaan yang mengoperasikan berbagai bisnis di bidang pariwisata.
Kelompok usaha mereka, Group Bounty, mencakup hotel, restoran, kafe, kapal pesiar, dan penerbangan.
Beberapa aset terkenal dari kelompok ini termasuk Bounty Hotel, Hotel Barong, Dewi Sri Cottages, Bounty Cruises, dan Paddy’s Cafe.
Mereka juga memiliki Bounty Mall, Double Six, Gado Gado Restaurant, AJ Hackett Bungy, taksi Pan Witri dan Praja Taksi, serta biro perjalanan Calvin Tour & Travel.
2. Putu Gde John Sastrawan, Made Setiawan, dan Nyoman Santiawan
Keluarga ini mengelola Kelompok Usaha Ramayana yang meliputi Ramayana Hotel, Rama Beach, Rama Garden, dan Pepito Mini Market.
Selain bisnis perhotelan, mereka juga memiliki beberapa minimarket dan layanan laundry yang tersebar di Bali.
3. I Wayan Kari dan Ir. Ketut Siandana
Pemilik Grup Waka ini memiliki bisnis pariwisata yang sangat beragam.
Di antaranya adalah Waka Land Cruise, Waka di Ume, Waka Nusa, dan Waka Maya.
Selain itu, mereka juga memiliki Hotel Oberoi Bali dan Lombok, serta bisnis konsultan manajemen dan arsitektur.
Mereka juga bergerak di bidang transportasi, periklanan, dan perumahan.
4. Ida Bagus Tjentana Putra
Keluarga Ida Bagus Tjentana Putra mengelola Grup Santrian yang berbasis di Denpasar.
Mereka memiliki beberapa hotel seperti Griya Santrian, Puri Santrian, dan Santrian Club.
Selain itu, mereka juga mengoperasikan beberapa restoran, layanan transportasi, serta aktivitas rafting dan seawalker.
5. Cahaya Wirawan Hadi
Kelompok Usaha Wirawan Hadi dikenal melalui bisnis otomotifnya, termasuk dealer sepeda motor Suzuki, truk Hino, dan mobil Suzuki.
Mereka juga terlibat dalam bisnis dealer Suzuki Marine.
6. Tjokorda Gde Agung Sukawati, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, dan Cokde Sukawati
Keluarga ini mengelola Grup Tjampuhan di Ubud yang meliputi puri, hotel, spa, dan sekolah.
Mereka dikenal dengan Puri Tjampuhan, yang berkembang menjadi 60 unit bungalow, serta Hotel Royal Pita Maha dan Kirana Spa.
7. Tomy Raka (alm) dan Keluarga
Kelompok Usaha Keluarga Tomy Raka mencakup beberapa hotel seperti Carefree Holiday, Kuta Beach Club, dan Sol Benoa Hotel.
8. Anak Agung Made Putra dan Keluarga
Kelompok Usaha Keluarga Agung Putra berfokus pada bisnis laundry dan hotel seperti Bali Niksoma Hotel dan Power Station.
9. Ir. Anak Agung Sukadhana Wetan
AAM Sukadhana adalah pemilik Grup Kusemas yang berdiri sejak 1990.
Mereka bergerak di berbagai bidang seperti properti, migas, perbankan, travel, dan money changer.
Salah satu proyek besar mereka adalah pembangunan ribuan unit rumah sederhana di Bali.
10. Putu Suryajaya
Putu Suryajaya adalah pemilik Grup Nikki yang beroperasi di Denpasar dan Kuta. Bisnis mereka meliputi hotel, pusat kebugaran, rumah sakit, dan pusat pelatihan perhotelan berstandar internasional.
11. Peter Arya
Kelompok Usaha Keluarga Peter Arya mencakup Legian Beach Hotel dan Maya Ubud Resort & Spa.
Mereka juga memiliki bisnis di bidang perdagangan.
12. Putu Robin
Keluarga Putu Robin mengelola Hero Group, kontraktor, dan dealer sepeda motor Honda.
Mereka juga memiliki Puri Lukisan di Ubud.
13. Tony dan Keluarga
Kelompok Usaha Keluarga Tony mengoperasikan Air Bali Helicopter Charter, distributor listrik, dan Hotel Aston Kuta.
14. Gde Sumarjaya Linggih
Pemilik Grup Ganeca ini memiliki Hotel Sol Lovina, printing supplier, dan minuman anggur (Indico Wine).
Mereka juga membangun Bali Trade Centre.
15. Putu Agus Suradnyana
Kelompok Usaha Keluarga Suradnyana mencakup Green Kori Utama, hotel, dan villa.
16. Pande Wisastra, Agus Pande dan Keluarga
Kelompok Usaha Keluarga Wisastra dikenal sebagai pengembang perumahan dan pemilik Hotel Camplung Mas serta Ubud Village.
17. Kristianto Tjahjadi dan Djuwito Tjahjadi
Keluarga ini mengelola PT Putra Bhineka Perkasa yang memproduksi kopi merk Kupu-Kupu Bola Dunia.
Mereka juga memiliki Jazz Bar & Grill Cafe dan Kopi Bali House.
18. Ayu Made Zennyik Sukeni
Kelompok Usaha Keluarga Zennyik mencakup Poppies Restaurant, Poppies Hotel, Poppies Cottage, dan The Kopi Pot Restaurant.
19. Ni Made Marsis / Pitter
Kelompok Usaha Keluarga Warung Made memiliki Warung Made 1 di Jl. Raya Seminyak Kuta dan Warung Made 2 di Jl. Pantai Kuta.
20. Made Suwita
Kelompok Usaha Keluarga Adhi Dharma mengelola Adhi Dharma Beach Hotel dan Adhi Darma Bungalow.