Scroll untuk baca artikel
Berita

Fokus & Jengah, Etos Kerja Ala Pak Oles Hadapi Era Digital

158
×

Fokus & Jengah, Etos Kerja Ala Pak Oles Hadapi Era Digital

Sebarkan artikel ini
Pak Oles
Pak Oles

Bacasore.com – Modernisasi dan perkembangan teknologi yang semakin maju menjadi tantangan untuk menjaga etos kerja yang baik semakin besar.

Salah satu tokoh yang memberikan pandangan mendalam mengenai hal ini adalah Dr. Ir. Gede Ngurah Wididana, M.Agr, yang lebih dikenal dengan sapaan Pak Oles.

Ia adalah Direktur Utama PT Karya Pak Oles Tokcer, sebuah perusahaan swasta nasional yang berbasis di Bali dan dikenal sebagai yang terbesar dalam bidang obat-obatan tradisional.

Pendidikan dan Karir

Pak Oles merupakan sosok yang berpendidikan tinggi, dengan gelar S-2 dari Faculty Agriculture University of The Ryukyus, Okinawa, Jepang (1987-1990) dan gelar S-3 dari Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa, Denpasar.

Pengalaman akademis dan profesionalnya yang luas memberikan perspektif unik dalam melihat dan mengembangkan etos kerja, terutama di era digital saat ini.

Pentingnya Fokus & Jengah di Era Digital

Dalam sebuah diskusi yang disiarkan di stasiun televisi swasta berjaringan nasional, Pak Oles menekankan pentingnya fokus dalam bekerja.

Ia menyatakan bahwa di zaman digital, informasi berkembang dengan sangat cepat, yang bisa mengakibatkan gangguan dalam bentuk berita bohong (hoax).

Gangguan semacam ini dapat merusak konsentrasi dan fokus seseorang dalam bekerja.

“Semua itu bertujuan agar kita mampu bekerja dengan fokus yang sangat penting, karena di zaman digital perkembangan informasi sangat cepat,” ujar Pak Oles.

Ia menjelaskan bahwa fokus adalah kunci sukses yang memungkinkan seseorang untuk belajar, berlatih, dan bekerja dengan maksimal.

Ia menggambarkan fokus seperti sinar laser yang meskipun hanya berkekuatan lima hingga sepuluh watt, tetapi mampu memotong baja yang sangat kuat.

Menurut Pak Oles, pikiran yang fokus adalah pikiran yang terkendali dan terarah pada tujuan yang ingin dicapai.

READ  ASN Bandung Barat yang Babak Belur Dihajar Sang Istri Penyandang Sabuk Hitam Taekwondo

Jika seseorang dapat berpikir, bekerja, dan berkomunikasi dengan fokus, maka tujuan yang diinginkan akan lebih mudah diwujudkan.

“Fokus itu ibaratnya sinar laser yang kekuatannya hanya lima-sepuluh watt, tapi fokusnya mampu memotong baja yang kuat dan sangat keras,” jelasnya.

Sebaliknya, jika proses pekerjaan tidak fokus, kemungkinan besar akan muncul gangguan di tengah jalan yang menyebabkan pekerjaan menjadi terhambat.

“Jika proses pengerjaan itu tidak fokus bisa saja di tengah jalan mengalami gangguan seperti baterai menjadi soak menyebabkan kurang tenaga sehingga pekerjaan menjadi terhambat,” tambahnya.

Pak Oles juga menekankan bahwa fokus harus terus dilatih. Fokus yang konsisten memungkinkan seseorang untuk menyelesaikan masalah dan melihat peluang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *