Bacasore.com – Durian Super Tembaga Klamunod, yang berasal dari Desa Mislak, Kecamatan Jebus, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, kini mencuri perhatian sebagai salah satu varietas durian unggulan nasional.
Durian ini dikenal dengan kualitasnya yang superior dan harga yang mengesankan, menjadikannya primadona di dunia durian.
Durian Super Tembaga Klamunod, sering disebut sebagai durian Klamunod, adalah varietas durian yang terkenal karena keunikannya.
Berasal dari Bangka Barat, durian ini memiliki beberapa keunggulan yang membedakannya dari varietas lokal lainnya.
Salah satu yang menonjol adalah ketebalan dagingnya yang di atas rata-rata serta ketahanannya selama 3-4 hari setelah jatuh dari pohon, yang membuatnya dapat dikirim ke luar daerah tanpa masalah.
Keunggulan Durian Super Tembaga Klamunod
Durian Klamunod memiliki beberapa karakteristik unik yang menjadikannya istimewa.
Berikut adalah beberapa keunggulan dari durian ini:
- Ketebalan Daging: Durian Klamunod dikenal memiliki daging buah yang lebih tebal dibandingkan dengan varietas durian lokal lainnya. Ketebalan daging ini memberikan pengalaman makan yang lebih memuaskan dan rasa yang lebih kaya.
- Ketahanan dan Pengiriman: Salah satu keunggulan utama dari Durian Klamunod adalah ketahanannya setelah jatuh dari pohon. Durian ini dapat bertahan selama 3-4 hari, yang memungkinkan pengiriman ke berbagai daerah, bahkan ke luar provinsi, tanpa mengurangi kualitasnya.
- Rasa yang Kompleks: Dari segi rasa, Durian Klamunod menawarkan pengalaman yang unik dengan rasa alkoholik yang menyertai kemanisan yang tinggi. Kombinasi ini menciptakan rasa yang kompleks dan menyenangkan di lidah, membuatnya menjadi favorit di kalangan pecinta durian.
Harga dan Permintaan Pasar
Harga Durian Klamunod bisa dikatakan cukup fantastis. Di tingkat petani, harga durian ini berkisar antara Rp 600 ribu per kilogram.
Namun, saat sampai di pengecer, harganya bisa melonjak hingga Rp 1,5 juta per kilogram.
Harga ini mencerminkan kualitas dan kelangkaan durian ini di pasaran.
Permintaan terhadap Durian Klamunod sangat tinggi, bahkan melebihi kapasitas produksi saat ini.
Menurut Ketua Kelompok Tani Arga Tani Group, Arief Rahman Hakim, durian ini sering dikirim ke PT Durian Traveler dengan permintaan mencapai 2 ton per hari atau sekitar 1000 butir.
Meskipun demikian, mereka menghadapi beberapa kendala dalam memenuhi permintaan tersebut, seperti kurangnya standar operasional prosedur (SOP) dalam budidaya dan persaingan dengan tanaman lain seperti sawit.