Bacasore.com – Durian Ripto telah lama dikenal sebagai salah satu varietas unggulan nasional, menarik perhatian para pencinta durian dengan kualitas dan keistimewaannya.
Nama Durian Ripto diambil dari Suripto, pengelola pohon durian legendaris yang terletak di Dusun Ponggok, Desa Dukuh, Kecamatan Watulimo, Trenggalek.
Pohon induk Durian Ripto yang diperkirakan berusia lebih dari 100 tahun ini berdiri megah dengan tinggi 20 meter dan diameter hampir 1 meter, menjadikannya simbol kekuatan dan kualitas dari varietas ini.
Sejarah dan Pengakuan Resmi
Durian Ripto resmi dilepas sebagai varietas unggulan nasional pada tahun 2004 melalui Keputusan Menteri Pertanian Nomor 277/Kpts/SR.120/7/2005.
Keputusan tersebut ditandatangani oleh Menteri Pertanian saat itu, Anton Apriyantono.
Pengakuan resmi ini menandai pentingnya Durian Ripto dalam peta hortikultura Indonesia dan menjadikannya salah satu ikon buah nasional yang patut dibanggakan.
Keunggulan Durian Ripto
Durian Ripto menawarkan berbagai keunggulan yang membedakannya dari varietas lainnya. Beberapa keunggulan utama dari Durian Ripto antara lain:
- Daging Buah Tebal dan Berkualitas: Salah satu ciri khas Durian Ripto adalah daging buahnya yang tebal dan memiliki tekstur empuk. Daging buah ini juga terkenal memiliki rasa manis yang khas, memberikan pengalaman menikmati durian yang memuaskan. Menurut ahli grafting, Sairoji, Durian Ripto memiliki kualitas buah yang bisa bertahan hingga tujuh hari setelah jatuh, menjadikannya pilihan ideal untuk konsumsi jangka panjang.
- Kulit Tipis dan Mudah Dikupas: Durian Ripto memiliki kulit yang relatif tipis dibandingkan varietas lain, memudahkan proses pengupasan. Hal ini merupakan salah satu faktor yang sangat dihargai oleh para penggemar durian karena mengurangi waktu dan usaha yang diperlukan untuk menikmati daging buah.
- Biji Relatif Kecil: Dibandingkan dengan varietas durian lainnya, Durian Ripto memiliki biji yang relatif lebih kecil, sehingga lebih banyak ruang untuk daging buah yang lezat. Ini juga menambah nilai jual dan daya tarik dari durian ini di pasar.
- Kualitas Aroma: Durian Ripto memiliki aroma yang tidak terlalu menyengat, tetapi tetap khas. Aroma yang sedang ini membuatnya lebih diterima di kalangan penggemar durian yang sensitif terhadap bau yang kuat.
Pemerintah Kabupaten Trenggalek, bersama dengan Kementerian Pertanian, telah melakukan berbagai upaya untuk mengembangkan dan melestarikan Durian Ripto.
Pengembangan varietas ini tidak hanya dilakukan secara konvensional tetapi juga melalui teknik okulasi untuk memperbanyak bibit.
Teknik ini melibatkan penempelan mata tunas Durian Ripto pada batang bawah dari jenis durian lainnya.
Hasil dari teknik okulasi ini diharapkan dapat menghasilkan buah dengan kualitas yang serupa meskipun terdapat sedikit variasi.
Durian Ripto mendapatkan pengakuan lebih luas setelah meraih juara kedua dalam kontes durian lokal tingkat nasional pada tahun 2005.
Penghargaan ini menjadi momentum penting bagi Durian Ripto untuk dikenal lebih luas di Indonesia.
Bahkan, Presiden Joko Widodo sempat mencicipi Durian Ripto saat kunjungannya ke Trenggalek, semakin menambah popularitas dan daya tarik varietas ini.