Bacasore.com – Bangka Belitung terkenal dengan keanekaragaman kuliner dan buah-buahan eksotisnya, salah satunya adalah durian.
Di antara berbagai jenis durian yang tumbuh di daerah ini, terdapat satu jenis yang unik dan menjadi sorotan, yaitu Durian Petaling Namlung 06, yang memiliki nama lain cukup nyeleneh: Durian Tai Babi.
Meski nama ini terdengar kurang sedap, durian ini memiliki rasa yang istimewa dan banyak dicari pencinta durian.
Durian Tai Babi tumbuh subur di Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Nama unik ini muncul karena kondisi lingkungan tempat durian ini tumbuh. Menurut Nurhulis, seorang petani durian dari Desa Airbelo, Kecamatan Mentok, batang induk durian ini berada di dekat kandang babi.
Kotoran babi yang digunakan sebagai pupuk alami menjadi salah satu faktor penamaan durian ini.
“Karena di bawah batang induk ada kandang babi, maka disebutlah durian tai babi. Karena yang punya pohon juga kalau jatuh rebutan sama babi dan pupuknya juga dari kotoran,” ujar Nurhulis.
Keistimewaan Durian Petaling Namlung 06
Meskipun namanya mengundang kontroversi, Durian Petaling Namlung 06 memiliki rasa yang khas dan unik.
Durian ini telah terdaftar secara nasional dengan nama Petaling Namlung 06.
Nama Namlung diambil dari pemilik batang induk yang berada di Kecamatan Parittiga, Bangka Barat, sementara pelepasan nama dilakukan oleh Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) di Kecamatan Petaling, Kabupaten Bangka.
Durian ini terkenal karena rasa pahit dan manis yang menyatu dengan sempurna, ditambah dengan tekstur yang lembut dan isi yang tebal.
“Durian ini memiliki kelengkapan rasa, berbeda dengan durian lain, dia ini lebih cenderung pahit, pulen dan alkoholik.
Jadi bagi yang maniak memang dicari bener ini. Kalau pemula saya yakin nggak terlalu suka dengan namlung ini,” jelas Nurhulis.
Sayangnya, produksi Durian Petaling Namlung 06 menghadapi tantangan besar dalam beberapa tahun terakhir.
Perubahan cuaca yang tidak menentu membuat petani lokal kesulitan memaksimalkan produksi.