Bacasore.com – Durian imbe, atau yang sering disebut durian daun, memiliki ciri khas yang membedakannya dari durian pada umumnya.
Bentuknya kecil dengan duri tajam berwarna hijau terang. Isinya berwarna kuning dan memiliki rasa manis yang luar biasa.
Di Sekayu, durian ini dikenal dengan nama Durian Imbe.
Meskipun kecil, durian imbe hanya memiliki satu hingga empat biji per buah, menjadikannya lebih eksklusif.
Durian imbe banyak ditemukan di daerah hutan dan talang di beberapa kecamatan di Musi Banyuasin, seperti Kecamatan Sungai Keruh, Kecamatan Jirak Jaya, Kecamatan Sekayu, Kecamatan Babat Toman, Kecamatan Lawang Wetan, dan Kecamatan Sanga Desa.
Menurut Herdoni Syafriansyah, seorang pemuda penggiat seni budaya Musi Banyuasin, durian ini tumbuh subur di kebun hutan dan talang di daerah tersebut.
Durian imbe kini mulai dijajakan di pasar-pasar tradisional Sekayu dan sepanjang jalan antara Sekayu dan Palembang.
Sobri, seorang pedagang durian di Pasar Tradisional Sekayu, mengungkapkan bahwa dua tahun terakhir ini permintaan durian imbe meningkat pesat.
“Dulu durian imbe kurang diminati, tapi sekarang harganya mahal dan banyak peminat karena rasanya yang manis pool dan enak,” ujarnya.
Dalam sehari, Sobri bisa menjual puluhan durian imbe, meskipun stoknya terbatas karena buah ini cukup langka.
Muhammad Anton, salah satu warga yang ditemui saat hendak membeli durian imbe, menyatakan bahwa ia sangat menikmati buah ini.
“Buah ini tahunan, jadi kebetulan ada yang jual saya beli, dan setiap beli pasti tidak akan kecewa dengan rasanya,” katanya.