Scroll untuk baca artikel
Berita

Durian Daun Lagi Naik Pamor, Potensi Lain Hutan Kalimantan

148
×

Durian Daun Lagi Naik Pamor, Potensi Lain Hutan Kalimantan

Sebarkan artikel ini
Durian Daun asal Kalimantan.
Durian Daun asal Kalimantan.

Bacasore.com – Durian adalah salah satu buah yang sangat populer di Indonesia, dikenal dengan aroma khas dan rasa yang unik.

Selain durian yang sudah banyak dikenal, ada jenis durian lain yang mulai menarik perhatian pecinta durian, yaitu durian daun atau yang lebih dikenal dengan nama kerantungan.

Durian ini banyak ditemukan di Kalimantan dan memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai durian unggul di masa depan.

Kerantungan memiliki beberapa keunggulan yang membuatnya menarik untuk dibudidayakan dan dinikmati.

Salah satu keunggulan utamanya adalah rasa yang lezat.

Daging buah kerantungan berwarna kuning emas dan memiliki tekstur yang lembut.

Rasanya manis dan gurih, tidak kalah dengan durian-durian lain yang sudah lebih dulu dikenal luas.

Selain itu, kerantungan juga memiliki aroma yang khas, yang dapat menggugah selera para pecinta durian.

Selain rasa yang lezat, kerantungan juga memiliki variasi ukuran yang menarik.

Buah kerantungan dapat ditemukan dalam berbagai ukuran, mulai dari yang sangat kecil dengan berat kurang dari 300 gram hingga yang berbobot ekstra lebih dari 1 kg.

Komar, seorang penggemar durian di Kalimantan Utara, pernah menemukan buah kerantungan dengan diameter sekitar 22 cm dan bobot mencapai 1,5 kg, seukuran dengan durian biasa.

Variasi ukuran ini memberikan pilihan bagi konsumen dan peluang bagi petani untuk memilih varietas yang paling sesuai dengan kebutuhan pasar.

Kerantungan tidak hanya ditemukan di Kalimantan, tetapi juga tersebar di Kepulauan Riau dan Sumatra.

Di Kalimantan sendiri, kerantungan mudah didapatkan di kios-kios tepi jalan atau pasar tradisional saat musim buah tiba.

Namun, untuk menarik minat orang dalam membudidayakannya, diperlukan varietas yang unggul.

Dengan adanya varietas unggul, kerantungan bisa dikembangkan seperti halnya lai (Durio kutejensis), kerabat dekatnya yang lebih dahulu berkembang di Kalimantan Timur.

READ  Female Daily X Beauty Hadir di Kota Semarang, Ajang Meriah untuk Beauty Enthusiasts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *