Scroll untuk baca artikel
Berita

Durian Amanda Warnanya Jingga dari Kebun I Ketut Kari

166
×

Durian Amanda Warnanya Jingga dari Kebun I Ketut Kari

Sebarkan artikel ini
Durian Amanda dari kebun milik I Ketut Kari di Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah.
Durian Amanda dari kebun milik I Ketut Kari di Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah.

Bacasore.com – Durian, buah dengan julukan “Raja Buah,” dikenal luas akan rasa dan aroma khasnya yang unik.

Di Indonesia, durian lokal unggulan seperti Durian Amanda dari Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah, mencuri perhatian dengan ukuran bongsor dan kualitas yang mengesankan.

Durian Amanda adalah salah satu varietas durian lokal yang menonjol di pasar Indonesia.

Dikenal dengan daging buahnya yang tebal dan rasa yang khas, Durian Amanda tidak hanya menawarkan pengalaman kuliner yang memuaskan tetapi juga memiliki nilai ekonomi yang tinggi.

Karakteristik Durian Amanda

Durian Amanda dikenal karena ukurannya yang besar dan daging buahnya yang tebal.

Setiap juring dari buah durian ini terisi penuh dengan daging berwarna jingga yang merata.

Tekstur daging buah yang lembut dan tebal memberikan sensasi memanjakan pada lidah saat disantap.

Keistimewaan ini membuat Durian Amanda menjadi salah satu varietas favorit di kalangan penggemar durian.

Rasa durian ini menggabungkan keunikan manis dan pahit yang menyegarkan.

Menurut I Ketut Kari, pekebun durian di Kabupaten Parigi Moutong, Durian Amanda sering kali dibandingkan dengan Durian Petruk dari Sulawesi, mengingat sensasi pahitnya yang mirip.

Namun, perbedaan mencolok terletak pada ukuran buahnya yang jauh lebih besar dibandingkan dengan varietas lain.

Durian Amanda telah dikenal sejak puluhan tahun lalu dan ditanam dengan metode okulasi oleh I Ketut Kari.

Mulai menanam sejak tahun 1996, Ketut menyisipkan sepuluh mata tunas pada pohon durian, dan pohon mulai berbuah pada usia empat tahun.

Durian Amanda tumbuh optimal di kebun dengan ketinggian 35 meter di atas permukaan laut (mdpl), meskipun produksi dapat meningkat secara signifikan jika ditanam di ketinggian 300-500 mdpl.

READ  Indonesia Punya Kopi Luwak, Thailand Punya Durian Tahi Gajah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *