Bacasore.com – Minggu pagi, 11 Agustus 2024, sebuah kabar duka yang menyentuh hati banyak orang datang dari Kota Medan, Sumatera Utara.
Darwin Mangudut Simanjuntak, seorang driver ojek online (ojol) berusia 49 tahun, ditemukan meninggal dunia di tengah-tengah tugasnya mengantre orderan pelanggan di Jalan Sutomo Ujung.
Kematian Darwin menjadi viral di media sosial setelah tersebar informasi yang mengungkapkan bahwa ia diduga meninggal karena kelaparan dan tidak memiliki uang untuk membeli makanan.
Kabar ini dengan cepat menarik perhatian publik, dan berbagai ucapan duka serta simpati mengalir deras dari netizen.
Banyak yang merasa terharu dan terpukul oleh nasib yang menimpa Darwin, seorang pejuang keluarga yang rela bekerja keras demi keluarganya.
Berita ini tidak hanya menjadi peringatan bagi kita semua tentang beratnya kehidupan yang dialami banyak pekerja harian seperti driver ojol, tetapi juga tentang pentingnya kesadaran sosial terhadap sesama.
Momen Tragis di Jalan Sutomo Ujung
Pada pagi naas itu, Darwin sedang mengantre orderan di lokasi yang cukup ramai.
Tidak ada yang menyangka bahwa saat itulah ia akan menghembuskan napas terakhirnya.
Video yang memperlihatkan momen-momen terakhir Darwin beredar luas di media sosial, menunjukkan ia jatuh tiba-tiba, lalu mengalami kejang-kejang sebelum akhirnya meninggal dunia.
Beberapa orang coba menggosokkan minyak ke beberapa bagian tubuh Dawin, tapi langkah itu tak membuahkan hasil.
Darwin akhirnya berpulang dalam kondisi ekonomi yang sulit dan menahan lapar.
Berita ini menjadi viral setelah diunggah oleh akun X @bacottetangga.
Unggahan akun tersebut menyampaikan kabar duka tentang meninggalnya Darwin yang diduga karena kelaparan.
“Kabar duka datang dari driver ojek online (ojol) di Medan, Sumatera Utara, bernama Darwin Mangudut Simanjuntak (49) yang meninggal dunia karena menahan lapar.
Darwin adalah warga Jalan Pelita V, Kelurahan Sidorame Barat I, Kecamatan Medan Perjuangan, Kota Medan.