Bacasore.com – Kasus dugaan penistaan agama yang melibatkan Pendeta Gilbert Lumoindong menjadi perhatian publik setelah dilaporkan di beberapa daerah dan akhirnya dilimpahkan ke Polda Metro Jaya.
Kasus ini mengemuka setelah potongan video ceramahnya yang membahas zakat dan salat viral di media sosial, menimbulkan kontroversi di kalangan masyarakat.
Selain penanganan kasus ini, profil dan perjalanan hidup Gilbert Lumoindong sebagai seorang pendeta juga menarik untuk disimak.
Polda Metro Jaya menerima pelimpahan kasus dugaan penistaan agama oleh Pendeta Gilbert Lumoindong dari beberapa daerah, termasuk Sumatera Selatan dan Sulawesi Selatan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menyatakan bahwa pihaknya saat ini masih mengumpulkan bukti-bukti yang diperlukan untuk penyelidikan lebih lanjut.
Ade Ary menjelaskan bahwa setelah bukti-bukti terkumpul, penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya akan melakukan gelar perkara untuk menentukan langkah selanjutnya dalam pengusutan kasus ini.
Pendeta Gilbert Lumoindong menjadi viral di media sosial karena potongan video ceramahnya yang membandingkan zakat umat Islam dengan zakat umat Kristen.
Dalam ceramahnya, Gilbert menyebut bahwa umat Islam memberikan zakat sebesar 2,5 persen, sementara umat Kristen memberikan 10 persen.
Ia juga mengaitkan persentase zakat ini dengan ibadah salat dan menyebutkan bahwa umat Kristen tidak perlu repot dalam beribadah karena zakat mereka lebih besar.
“Saya Islam diajari bersih sebelum sembahyang, cuci semuanya. Saya bilang, lu 2,5 (persen) gua 10 persen, bukan berarti gua jorok, disucikan oleh darah Yesus,” begitu ungkap Gilbert dalam video tersebut.
Ia juga memperagakan gerakan salat dan menyatakan bahwa beberapa gerakan salat, seperti melipat kaki, sulit dilakukan oleh banyak orang.
Konten ceramah tersebut mengundang reaksi keras dari berbagai pihak. Gilbert dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh tiga pihak berbeda terkait dugaan penistaan agama.
Laporan tersebut diajukan oleh Farhat Abbas, Ketua Kongres Pemuda Indonesia (KPI) DKI Jakarta Sapto Wibowo Sutanto, dan Organisasi Kongres Pemuda Indonesia (KPI) DKI Jakarta.
Profil Gilbert Emanuel Lumoindong
Gilbert Emanuel Lumoindong lahir pada tanggal 26 Desember 1966 di Jakarta.
Ia adalah seorang pendeta kristiani yang dikenal luas di kalangan umat Kristen Indonesia.
Bersama istrinya, I. Reinda M. Lumoindong, Gilbert memimpin jemaat di Gereja Bethel Indonesia, Glow Fellowship Centre di Jakarta.
Related Posts
- Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Kontak Tertentu untuk Menjaga Privasi
Bacasore.com - Banyak pengguna WhatsApp (WA) yang menginginkan privasi lebih saat menggunakan aplikasi ini, terutama…
- Suami Selingkuh saat Hamil, Berikut Profil Selebgram Aida Selvia
Bacasore.com - Aida Selvia, seorang selebgram terkenal dari Jakarta, tidak kuasa menahan air mata saat…