Scroll untuk baca artikel
Sosok

Disandingkan dengan De Gadjah, Cantiasa Nak Seririt Seng Ade Lawan

125
×

Disandingkan dengan De Gadjah, Cantiasa Nak Seririt Seng Ade Lawan

Sebarkan artikel ini
Letnan Jenderal (Letjen) TNI I Nyoman Cantiasa
Letnan Jenderal (Letjen) TNI I Nyoman Cantiasa

Bacasore.com – Utak atik peta politik jelang pemilihan gubernur (Pilgub) Bali 2024 terus bergulir.

Terbaru, muncul paket Cantiasa-De Gadjah. Banyak yang menilai bahwa paket ini tak kalah moncer dengan paket yang sebelumnya berhembus, Rai Mantra-De Gadjah alias bakal seng ade lawan.

Namun demikian, tentu banyak yang tidak tahu siapa sosok Cantiasa tersebut. Nama lengkapnya adalah Letnan Jenderal (Letjen) TNI I Nyoman Cantiasa, S.E., M.Tr.(Han) semakin mencuat sebagai calon potensial.

I Nyoman Cantiasa, yang dikenal sebagai jenderal bintang tiga TNI AD, kini disandingkan dengan ketua DPD Partai Gerindra Bali, I Made Muliawan Arya alias De Gadjah.

Kombinasi ini menarik perhatian banyak pihak, mengingat rekam jejak Cantiasa yang luar biasa dalam dunia militer.

“Saya serahkan kepada masyarakat, kenal beliau (Cantiasa) baik, tapi untuk urusan (pencalonan) saya belum ada pembicaraan.

Urusan tersebut biar pak Presiden terpilih (Prabowo),” papar De Gadjah kepada awak media diplomatis, Kamis 27 Juni 2024.

Latar Belakang Letjen TNI I Nyoman Cantiasa

I Nyoman Cantiasa lahir di Desa Bubunan, Kecamatan Seririt, Buleleng, Bali pada 26 Juni 1967.

Saat ini, ia menjabat sebagai Wakil Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) sejak 9 November 2023.

Cantiasa adalah lulusan terbaik Akademi Militer tahun 1990 dengan meraih Bintang Adhi Makayasa.

Karir militernya sangat gemilang, dan ia dikenal sebagai perwira berpengalaman dalam korps infanteri, khususnya Komando Pasukan Khusus (Kopassus).

Selama karier militernya, Cantiasa telah menempati berbagai posisi strategis.

Pada tahun 2013, saat masih berpangkat Kolonel, ia terpilih sebagai Komandan Upacara Penurunan Sang Merah Putih dalam rangka HUT ke-68 Kemerdekaan RI di Istana Merdeka.

Selain itu, ia juga pernah memimpin Kontingen Indonesia dalam Lomba Tembak ASEAN Armies Rifle Meet (AARM) ke-16 di Hanoi, Vietnam, dan sukses membawa Indonesia menjadi juara umum.

READ  Koster Apresiasi Rencana Presiden Prabowo untuk Pembangunan Bandara Bali Utara: Infrastruktur dan Regulasi Telah Disiapkan

Salah satu momen paling menonjol dalam kariernya adalah keterlibatannya dalam operasi pembebasan sandera di Mapenduma, Papua pada tahun 1996, serta operasi pembebasan kapal MV Sinar Kudus yang dibajak perompak Somalia pada tahun 2011.

Kedua operasi tersebut menunjukkan kemampuan kepemimpinan dan keberanian Cantiasa dalam menghadapi situasi berbahaya.

Pendidikan dan Penghargaan

Cantiasa memiliki latar belakang pendidikan militer yang sangat solid.

Ia adalah lulusan berbagai kursus dan program pelatihan, termasuk Dikreg XLI Sesko TNI tahun 2014, Lemhannas, serta berbagai kursus di bidang intelijen dan penanggulangan teror.

Prestasi akademiknya juga mencakup penghargaan sebagai siswa dengan Karya Tulis Terbaik di Sesko TNI.

Sebagai seorang perwira tinggi, Cantiasa telah menerima banyak tanda jasa dan penghargaan, termasuk Bintang Dharma, Bintang Yudha Dharma Pratama, dan Bintang Kartika Eka Paksi Pratama.

Selain itu, ia juga dianugerahi berbagai brevet dan lencana kehormatan dari dalam dan luar negeri, termasuk dari Angkatan Darat Amerika Serikat, Prancis, Thailand, dan Kamboja.

Jabatan dan Tugas Penting

Dalam perjalanan kariernya, Cantiasa telah menempati berbagai jabatan penting, mulai dari Komandan Kompi hingga Komandan Resimen di Kopassus.

Berikut adalah beberapa posisi kunci yang pernah dipegangnya:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *