Scroll untuk baca artikel
Berita

Cuma di Nusa Penida, Warga Jual Sapi untuk Beli Air Bersih

111
×

Cuma di Nusa Penida, Warga Jual Sapi untuk Beli Air Bersih

Sebarkan artikel ini
Wakil Ketua DPRD Klungkung Wayan Baru saat menerima keluhan warga terkait pelayanan air bersih. ist
Wakil Ketua DPRD Klungkung Wayan Baru saat menerima keluhan warga terkait pelayanan air bersih. ist

Bacasore.com – Desa Pejukutan, salah satu desa di Nusa Penida, yang masih menghadapi krisis air bersih.

Masyarakat setempat harus mengeluarkan biaya tinggi untuk memperoleh air bersih, bahkan beberapa harus menjual sapi mereka untuk menutupi biaya tersebut.

Wakil Ketua DPRD Klungkung, I Wayan Baru, mengungkapkan bahwa mahalnya harga air disebabkan oleh ketiadaan instalasi air bersih di desa tersebut.

Saat musim kemarau, sumber air seperti tempat penampungan air hujan atau cubang kering, sehingga penduduk terpaksa membeli air bersih dari penjual dengan harga Rp 300 ribu per tangki (2.200 liter).

Sebulan, sebuah keluarga rata-rata memerlukan tiga tangki air, dan selama upacara adat, kebutuhan bisa melonjak drastis hingga memaksa masyarakat menjual sapi mereka untuk mendapatkan air.

“Miris dan sedih di Desa Pejukutan, saya sempat terima keluhan masyarakat sampai harus jual sapi untuk beli air bersih yang sangat mahal,” ujar Wayan Baru, Jumat (26/7/2024).

Warga Banjar Pejukutan,I Wayan Gedan menyatakan bahwa saat ini, tidak ada hujan dan cubang-cubang kosong.

Sehingga warga terpaksa membeli air dengan harga mahal dan sangat mengirit penggunaannya.

Wayan Baru berharap pemerintah segera menangani masalah krisis air ini.

READ  Loker Cirebon, Berikut Loker Evermos Penempatan Cirebon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *