Scroll untuk baca artikel
Berita

Cryptarithm, Teka-teki Matematika yang Viral di Clash of Champions

191
×

Cryptarithm, Teka-teki Matematika yang Viral di Clash of Champions

Sebarkan artikel ini
Tangkapan layar salah satu sesi Clash of Champions Ruangguru.
Tangkapan layar salah satu sesi Clash of Champions Ruangguru.

Bacasore.com – Cryptarithm menjadi pusat perhatian setelah muncul di episode keempat acara Clash of Champions pada Minggu, 7 Juli 2024.

Istilah ini mungkin terdengar asing bagi banyak penonton, namun tidak demikian bagi Axel dan Shandy dari tim 1, yang telah mempelajarinya sejak duduk di bangku sekolah dasar.

Pada saat memilih jenis permainan untuk melawan tim Jessica, Shandy, kapten tim 1, dengan percaya diri memilih Cryptarithm.

“Kami memilih permainan Cryptarithm war,” kata Shandy.

Dia menjelaskan bahwa mereka sudah familiar dengan Cryptarithm sejak sekolah dasar, sehingga tidak ada kesulitan bagi mereka.

Pertarungan Cryptarithm yang Menegangkan

Permainan dimulai dengan Shandy yang dengan cepat dan tepat menjawab semua soal dalam kotak persegi empat di depannya, membuat lawan mereka terintimidasi.

Ficky, anggota tim Jessica yang maju pertama, hanya bisa melongo melihat Shandy yang sudah memencet bel untuk menjawab dalam waktu singkat.

“Jujur, aku sudah kena mental duluan.

Pas aku baru menulis soal, aku syok karena Shandy sudah selesai duluan. Bahkan, saat aku belum berpikir itu akan seperti apa,” kata Ficky.

Ketika Jessica menggantikan Ficky untuk melawan Shandy, hasilnya tidak berbeda. Shandy bahkan sengaja membuat kesalahan agar Axel bisa menggantikannya untuk menjawab pertanyaan keempat.

Axel pun dengan mudah mengalahkan tim lawan, seperti yang dilakukan Shandy sebelumnya. Dengan keberhasilan ini, tim 1 melaju ke babak berikutnya, sementara tim Jessica harus tereliminasi.

Apa Itu Cryptarithm?

Berdasarkan pantauan Health Liputan6.com, Cryptarithm adalah permainan puzzle matematika di mana angka-angka digantikan dengan huruf.

Setiap huruf mewakili satu angka unik, dan tujuan permainan adalah menemukan angka yang sesuai dengan setiap huruf untuk menyelesaikan operasi matematika yang disajikan.

READ  Program Kartu Lansia Jakarta untuk Lansia Berpenghasilan Rendah

Axel, seorang mahasiswa Indonesia yang menempuh pendidikan di National University of Singapore (NUS) jurusan Computer Science dengan IPK 4.90, menunjukkan kemampuan luar biasa dalam memecahkan soal di permainan Cryptarithm war.

“Jadi, waktu aku melihat soalnya yang di row pertama pun aku sudah yakin kalau bisa ngerjain cepat gitu,” kata Axel.

Di akhir video, Axel memberikan contoh soal Cryptarithm dan menjelaskan cara menyelesaikannya.

Contoh soal yang diberikan Axel adalah: A B + AB = BCC. Axel menjelaskan bahwa dalam soal ini, B pasti ‘1’ karena dua digit ditambah dua digit sama dengan tiga digit, sehingga B-nya pasti

1. Karena B + B = C, maka C-nya jadi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *