Scroll untuk baca artikel
Otomotif

Celananya Robek Mirip Gelandangan, Akira Nakai Modifikator Legendaris Porsche

713
×

Celananya Robek Mirip Gelandangan, Akira Nakai Modifikator Legendaris Porsche

Sebarkan artikel ini
Akira Nakai dan Porsche.
Akira Nakai dan Porsche.

Bacasore.com – Terlihat acak-acakan dan tak terawat.

Itulah gambaran sepintar dari Akira Nakai, modifikator Porsche legendaris yang ditunggu para penikmat modifikasi dan seni.

Modifikator asal Jepang ini bahkan menjadi langganan para orang kaya di Dubai dan Arab.

Mereka rela antri menunggu antrian di tengah padatnya jadwal modifikator yang selalu tampil nyentrik dengan celana sobek dipadu kaos, serta rokok putih yang selalu menemaninya.

Akira Nakai memulai perjalanan hidupnya di dunia otomotif pada dekade 1980-an, ketika ia tergabung dalam geng balap bernama Rough World.

Pada masa itu, Nakai menghabiskan waktunya dengan mengulik Toyota AE86 Sprinter Trueno, mobil yang dikenal luas sebagai ikon drift.

Gaya modifikasi Rough World sangat mempengaruhi gaya Nakai, dengan mobil-mobil yang dibuat ceper.

Sudut camber negatif, sayap besar, dan spakbor lebar. Stiker besar bertuliskan “Rough World” sering menghiasi bagian atas kaca depan mobil-mobil mereka.

Pengalaman dan gaya hidup bersama Rough World membawa Nakai meraih ketenaran di dunia otomotif Jepang. Majalah-majalah berlomba meliput kegiatan mereka, dan sesekali mereka tampil dalam film dokumenter.

Keahlian dan kreativitas Nakai semakin terasah dalam lingkungan ini, membentuk dasar bagi karya-karya modifikasinya di masa depan.

Awal Mula Kejayaan di Dunia Modifikasi Porsche

Pada pertengahan 1990-an, Nakai bekerja di sebuah bengkel modifikasi dan ditugasi untuk menggarap sebuah Porsche.

Inilah titik balik dalam karirnya. Nakai jatuh cinta pada mobil bikinan Jerman tersebut dan tak pernah lagi memalingkan pandangan.

Porsche yang rusak parah datang ke bengkelnya suatu hari, dan alih-alih hanya memperbaikinya, Nakai menawar mobil itu dari pemiliknya.

Setelah mendapatkannya dengan harga murah, Nakai merestorasi dan memodifikasinya dengan gaya AE86 Rough World.

READ  Toyota Supra MK4 Legenda Mobil Sport, Simak Spesifikasi dan Harga Bekasnya

Mobil itu kemudian diberi nama “Stella Artois” yang diambil dari merek bir asal Belgia kesukaannya.

Pada tahun 1997, Nakai membuka bengkel modifikasinya sendiri yang diberi nama RAUH-Welt BEGRIFF (RWB).

Nama ini diambil dari bahasa Jerman yang berarti “Dunia Kasar” dan “Ekspresi”, mencerminkan filosofi dan gaya hidup Rough World.

Dari bengkel inilah, Nakai melahirkan karya-karya yang membuatnya jadi salah satu figur otomotif paling ikonik di dunia saat ini.

Konsep dan Karya Legendaris di RWB

Konsep dasar semua Porsche yang digarap Nakai di RWB sebenarnya sama. Gaya modifikasi AE86 ala Rough World terus dipakainya hingga saat ini.

Yang kemudian menjadi pembeda adalah bentuk sayap, bentuk spakbor, kelir mobil, warna velg, dan stiker yang ditempelkan.

Setiap mobil yang dihasilkan Nakai memiliki karakteristik unik yang mencerminkan kepribadian sang pemilik dan visi artistik Nakai sendiri.

Bengkel RWB milik Nakai masih bertahan di tempat aslinya hingga saat ini.

Segala hal yang dicintai oleh Nakai bisa ditemukan di sana.

Mobil Porsche dan segala onderdilnya, sebuah jukebox, mesin slot, tumpukan velg, dan deretan botol Stella Artois kosong tertata rapi di ruangannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *