Bacasore.com – Lima jaksa telah diajukan Kejaksaan Agung untuk ikut dalam seleksi calon pemimpin (capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 2024.
Lima nama itu adalah Ketut Sumedana, Harli Siregar, Fitroh Rohcahyanto, Sugeng Purnomo, dan Andi Herman.
Demikian, belakangan santer beredar bahwa nama yang terkuat untuk memiliki kans menjadi pemimpin KPK adalah Sumedana.
Sebab, Sumedana juga pernah bertugas di KPK, pun menangani beberapa kasus besar di antaranya besan SBY sampai dengan Sambo.
Siapa sosok Sumedana? Selasa, 6 Februari 2024 lalu, Jaksa Agung ST Burhanuddin melantik Ketut Sumedana sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Bali.
Sebelumnya, Sumedana telah sukses menjabat sebagai Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung.
Profil Singkat Ketut Sumedana
Ketut Sumedana lahir di Buleleng pada tanggal 25 Agustus 1974.
Ia menyelesaikan pendidikan S2 di Universitas Mataram dengan jurusan Hukum Tata Negara.
Berkeluarga dengan Luh Kadek Sustiningrum, ia dikaruniai dua anak, Gede Adhie Yudhistira dan Made Swi Laksmini.
Ketut Sumedana memulai karier kejaksaannya sebagai Staf Tata Usaha (TU) di Kejaksaan Negeri Praya, Lombok.
Dari sana, ia terus menanjak dalam hierarki kejaksaan, mengisi posisi Kasi Saspol di Kejaksaan Tinggi NTB dan kemudian Kasi Penuntutan di tempat yang sama.
Pengalaman Sumedana tidak berhenti di sana.
Ia pernah menjadi Koordinator di Kejaksaan Tinggi Jawa Timur dan menduduki jabatan Kepala Kejaksaan Negeri Mataram.