Scroll untuk baca artikel
Berita

Bundir di Bali Tertinggi di Indonesia, Pemprov Ajak Seluruh Elemen Peduli

179
×

Bundir di Bali Tertinggi di Indonesia, Pemprov Ajak Seluruh Elemen Peduli

Sebarkan artikel ini
Dewa Made Indra selaku Sekertaris Daerah (Sekda) Pemprov Bali, saat ditemui usai Rapat Paripurna di Gedung DPRD Provinsi Bali, Senin (1/7). (Muamar/Bacasore.com)
Dewa Made Indra selaku Sekertaris Daerah (Sekda) Pemprov Bali, saat ditemui usai Rapat Paripurna di Gedung DPRD Provinsi Bali, Senin (1/7). (Muamar/Bacasore.com)

Bacasore.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali, merespon soal angka suicide rate atau tingkat bundir di Bali menjadi yang tertinggi di seluruh Indonesia.

Dewa Made Indra selaku Sekertaris Daerah (Sekda) Pemprov Bali, mengatakan persoalan bundir sebenarnya perna dikaji oleh Pemprov Bali yang bekerjasama dengan ahli kesehatan jiwa dan pernah di mapping.

“Kemudian karena itu, disarankan untuk dilakukan tindakan-tindakan yang bisa membantu.

Kan penyebab bundir bermacam-macam tentu. Kalau misalnya persoalannya persoalan pribadi akan sulit.

Tetapi secara umum ini perlu upaya kita bersama untuk mengajak masyarakat mencari solusi-solusi yang lain,” kata Indra, usai Rapat Paripurna di Gedung DPRD Provinsi Bali, Senin (1/7).

Ia menyebutkan, tindakan bundir juga seringkali terkait dengan kepribadian seseorang.

Karena secara umum, yang dikenal ada dua kepribadian yaitu introvert dan ekstrovert dan menurutnya bundir sering dilakukan oleh orang-orang yang introvet.

“Ini seringkali dilakukan oleh orang-orang yang memiliki kepribadian introvet, tertutup orangnya, tidak mau berkomunikas,” imbuhnya.

Sehingga menurutnya, dengan hal itu maka hal yang paling penting ialah pihak pertama dari keluarga yang harus melakukan edukasi. Karena komunikasi keluarga paling penting.

“Kan dia mau bundir tidak melapor kemana-mana.

Dan nanti secara umum, ahli-ahli psikologi kita-lah yang ikut membantu, psikiater ikut membantu, bersama-sama.

Mudah-mudahan ke depan kita bisa cegah,” ujarnya.

“Termasuk juga pemimpin-pemimpin agama dalam berbagai kesempatan perlu diberikan pencerahan kepada umat kita, bahwa bundir bukanlah jalan untuk menyelesaikan masalah.

Pasti ada cara yang lain,” lanjutnya.

Ia juga menyatakan, tentu ke depannya ada program dari Pemprov Bali untuk mengatasi tingkat bundir di Bali.

Tetapi, yang menjadi masalah sasaran untuk program tersebut yang tidak bisa diketahui.

READ  Geger, Penemuan Mayat Bayi Perempuan di Pantai Cucukan Bali

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *