Bacasore.com – Briptu Yuli Setyabudi, seorang anggota Polres Sigi, telah menjadi perbincangan hangat di media sosial.
Tidak hanya dikenal sebagai penegak hukum, ia juga aktif sebagai konten kreator di TikTok, dengan jumlah pengikut mencapai 54 ribu.
Namun, bukan hanya kontennya yang membuatnya terkenal, tetapi juga kritik tajam yang dilontarkannya terhadap institusi Polri.
Briptu Yuli Setyabudi adalah sosok polisi yang berbeda.
Selain menjalankan tugasnya sebagai anggota Polres Sigi, ia juga aktif di media sosial, khususnya TikTok, tempat ia rutin mengunggah berbagai video.
Aktivitasnya di media sosial tidak hanya berisi tentang kehidupan pribadinya, tetapi juga menyentuh isu-isu sensitif dan kritik terhadap institusi Polri.
Viral karena Kritik Pedas
Baru-baru ini, Briptu Yuli Setyabudi kembali menjadi viral setelah mengkritik institusi Polri secara terbuka.
Dalam beberapa video yang diunggahnya, ia mengungkapkan berbagai isu, mulai dari indikasi pemotongan hak personel hingga pengalaman pribadi menjalani sidang kode etik.
Salah satu video terbarunya bahkan menyinggung Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
Dalam salah satu videonya, Briptu Yuli mengutip pernyataan Kapolri yang mengatakan, “Yang berani mengkritik paling pedas Polri, akan menjadi sahabat Kapolri.”
Yuli kemudian menanggapi dengan mengatakan bahwa dirinya telah mengkritik Polri, namun justru disidang kode etik.
Pernyataan ini menarik perhatian publik dan media.
Klarifikasi dari Pihak Polri
Menanggapi kritik yang dilontarkan oleh Briptu Yuli Setyabudi, Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Pol. Djoko Wienartono, memberikan klarifikasi.
Dikutip dari KabarSulteng, Minggu 4 Agustus 2024.