Scroll untuk baca artikel
Wisata

Air Terjun Mangku Sakti di Kaki Gunung Rinjani Berawal dari Kisah Titi Kastura

134
×

Air Terjun Mangku Sakti di Kaki Gunung Rinjani Berawal dari Kisah Titi Kastura

Sebarkan artikel ini
Air Terjun Mangku Sakti di Lombok.
Air Terjun Mangku Sakti di Lombok.

Bacasore.com – Pulau Lombok, yang terkenal dengan keindahan alamnya, menawarkan banyak destinasi wisata yang menakjubkan, dan salah satu permata tersembunyinya adalah Air Terjun Mangku Sakti.

Terletak di kaki Gunung Rinjani, tepatnya di Desa Sajang, Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, air terjun ini menyuguhkan keindahan yang memikat serta nilai budaya yang mendalam.

Keindahan Alam Air Terjun Mangku Sakti

Air Terjun Mangku Sakti dikenal dengan keindahan airnya yang jernih dan berwarna biru kehijauan.

Warna air ini memberikan kesan segar dan menenangkan, yang membuat pengunjung betah berlama-lama di sini.

Selain itu, bebatuan di sekitar air terjun memiliki warna biru keabu-abuan, menambah keindahan visual lokasi ini.

Kolam di bawah air terjun cukup besar dan dalam, memungkinkan pengunjung untuk berenang dan bermain air dengan puas.

Berbagai spot foto menarik di sekitar air terjun, Anda dapat mengabadikan momen-momen berharga dengan latar belakang alam yang indah.

Namun, untuk sampai ke lokasi air terjun, Anda harus melalui padang rumput yang luas.

Di sepanjang perjalanan, terdapat beberapa rambu-rambu yang akan memandu Anda menuju Air Terjun Mangku Sakti.

Rute yang harus ditempuh memang tidak selalu mudah, tetapi pemandangan alam yang menakjubkan di sepanjang perjalanan membuat usaha tersebut terasa sangat berharga.

Budaya dan Sejarah Air Terjun Mangku Sakti

Selain keindahan alamnya, Air Terjun Mangku Sakti juga kaya akan nilai budaya dan cerita rakyat yang menarik.

Menurut legenda setempat, air terjun ini mendapatkan namanya dari seorang tokoh terkenal dalam budaya Lombok, yaitu Mangku Sakti.

Nama asli Mangku Sakti adalah Titi Kastura, yang dipercaya sebagai reinkarnasi seorang suci yang bertugas melindungi Gunung Rinjani.

READ  Bale Lumbung dengan Lantai dari Kotoran Kerbau, Menyusuri Keunikan dan Filosofi Rumah Adat Suku Sasak

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *